Brilio.net - Ayam bisa dibilang merupakan makanan favorit banyak orang. Selain dapat dimasak menjadi berbagai hidangan lezat, ayam pun memiliki harga yang relatif murah. Ayam dapat dimasak dengan segala cara, mulai dari goreng, bakar, rebus, tumis, hingga kukus.
Daging ayam juga memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti membentuk otot, menjaga kesehatan tulang, meningkatkan imun tubuh, menyehatkan jantung, dan lain-lain. Daging ayam biasanya dibagi menjadi beberapa potong, ada dada, sayap, paha bawah, dan paha atas.
-
7 Makanan diet kalori rendah dari dada ayam, serba mudah dibuat Temukan resep lezat dan sehat berbahan dasar dada ayam yang cocok untuk diet kalori rendah.
-
12 Resep olahan dada ayam enak dan spesial, cocok untuk diet Resep ini juga bisa jadi pilihan menu saat bosan menyantap sayuran.
-
7 Bagian ayam yang rendah kalori, enak dan cocok dimakan saat diet Dengan memilih bagian ayam yang tepat, diet bisa tetap menyenangkan dan bervariasi.
Dada dan sayap ayam biasanya yang menjadi kesukaan banyak orang. Sebab, kedua bagian ini dianggap sebagai yang paling banyak dagingnya. Sementara itu, kedua bagian daging ayam ini juga kerap dibandingkan manfaatnya untuk kesehatan. Misalnya daging dada ayam yang dianggap paling sehat untuk dikonsumsi.
Lantas, apa saja manfaat dada ayam untuk kesehatan dan bagaimana cara memasaknya? Berikut tujuh manfaat dada ayam yang dapat turunkan berat badan serta tips memasaknya, dilansir Brilio Food dari berbagai sumber pada Selasa (6/7).
1. Tinggi protein.
foto: freepik.com
Dada ayam adalah bagian ayam yang paling kaya akan protein dan rendah lemak. Kalori pada dada ayam 80% berasal dari protein, sementara lemaknya hanya 20%. Makanya, cocok untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Selain itu, dada ayam juga baik untuk mempercepat metabolisme.
2. Membentuk otot.
foto: freepik.com
Dilansir dari National Library of Medicine, dengan mengonsumsi dada ayam secara rutin, bisa membantu membentuk dan meningkatkan massa otot. Hal ini sangat baik dan dibutuhkan untuk berolahraga agar badan tetap sehat dan bugar.
3. Menguatkan tulang.
foto: freepik.com
Protein pada dada ayam dapat bekerja dengan kalsium untuk melindungi kesehatan tulang. Maka dari itu, dada ayam baik untuk dikonsumsi oleh segala kalangan usia, terutama bagi yang sedang dalam masa pertumbuhan dan orang dewasa menuju lansia. Sehingga, akan memperkuat serta mencegah risiko osteoporosis.
4. Turunkan berat badan.
foto: freepik.com
Mengonsumsi makanan yang kaya protein bisa membantu tubuh merasa kenyang. Sehingga, mencegah munculnya hasrat untuk makan secara berlebihan. Namun, tetap perlu juga menyeimbangkan nutrisi dengan memakan sayur-sayuran, buah-buahan, dan lemak.
5. Menurunkan tekanan darah.
foto: freepik.com
Asupan protein yang tinggi bisa turunkan tekanan darah, lho. Sebab, peningkatan protein bisa menurunkan tekanan darah sistolik yang lebih stabil. Selain itu, bisa juga mengurangi asupan kolesterol jahat atau LDL dan trigliserida.
6. Tingkatkan metabolisme.
foto: freepik.com
Beberapa makanan dapat meningkatkan metabolisme untuk sementara waktu. Asupan protein tinggi seperti dari dada ayam telah terbukti secara signifikan dapat meningkatkan metabolisme dan kalori yang dibakar. Mengonsumsi protein bisa membakar 80 sampai 100 kalori lebih banyak setiap harinya.
7. Kurangi stres.
foto: freepik.com
Selain protein, dada ayam juga memiliki vitamin B5 dan tryptophan yang dapat secara efektif untuk meredakan stres. Tryptophan bisa meningkatkan serotonin di otak untuk melepaskan stres dan memperbaiki suasana hati.
Untuk memasak dada ayam yang lezat namun tetap sehat, bisa dilakukan dengan memanggang atau menumisnya dengan sedikit minyak. Kemudian juga anjurkan untuk melengkapinya dengan sayuran tinggi serat. Sementara itu, sebaiknya hindari memasak dada ayam dengan minyak yang banyak.