Brilio.net - Telur asin kini nggak hanya jadi lauk rumahan, tapi juga menu andalan di banyak cafe dan restoran mewah. Biasanya telur asin disantap untuk menemani hidangan seperti nasi pecel, pepes, maupun lontong.
Telur asin terbuat dari telur bebek yang diawetkan menggunakan garam dan batu bata. Nggak heran, kalau telur satu ini punya rasa gurih dan asin. Telur asin pun sudah dikreasikan menjadi berbagai jenis makanan, termasuk jadi bumbu pelengkap mi instan.
-
10 Manfaat ikan asin untuk kesehatan, ampuh cegah kanker kulit Jadi, nggak perlu minder ketika kamu doyan makan ikan asing dicampur sambal. Simpel tapi ternyata sehat banget
-
Cara memilih telur asin yang segar dan berkualitas baik Umumnya telur asin bisa bertahan selama 10 hari di suhu ruang.
-
16 Fakta ini pasti bakal buat kamu pengen makan telur tiap hari, nyam! Selain terkenal kaya akan protein, harganya yang murah membuat telur menjadi pilihan untuk mendapatkan gizi dengan biaya minimum.
Selain nikmat, telur asin juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, lho. Terutama untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, mengonsumsi telur asin sangat baik untuk menambah gizi. Pasalnya, telur asin mengandung vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin E, lemak, potasium, protein, mineral, asam amino, serta karbohidrat.
Nutrisi yang terkandung dalam telur asin tersebut punya sangat bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja? Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber pada Rabu (19/5), tujuh manfaat mengonsumsi telur asin untuk kesehatan.
1. Mencegah gejala anemia.
foto: freepik.com
Penderita anemia biasanya mengalami berbagai gejala baik itu pusing, sakit kepala, mudah lelah, sampai mual. Gejala tersebut bisa sangat mengganggu aktivitas.
Untuk mencegah gejala tersebut, dibutuhkan zat besi yang cukup. Nah, telur asin bisa memenuhi asupan zat besi pada penderita anemia agar bisa mengurangi gejala yang kerap dialami.
2. Menyehatkan mata.
foto: freepik.com
Telur asin mengandung nutrisi vitamin A dan B yang tinggi. Sehingga, bisa membuat penglihatan lebih baik dan jernih. Selain itu, permasalahan pada penglihatan pun bisa diatasi dari mengonsumsi telur asin. Tetapi, sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi telur asin karena kandungan sodiumnya cukup tinggi.
3. Baik untuk otak.
foto: freepik.com
Kandungan omega-3 pada telur asin sangat baik untuk pertumbuhan otak. Selain itu, seperti dilansir dari eduzaurus.com, kandungan omega-3 pada telur asin ini bisa mencegah kerusakan sel pada otak. Telur asin juga direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil maupun anak-anak mulai dari usia 3 tahun.
4. Sehatkan tulang.
foto: freepik.com
Telur asin memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang cukup untuk pertumbuhan dan perlindungan tulang. Maka dari itu, dengan mengonsumsi telur asin, penyakit seperti osteoporosis dapat dicegah secara efektif. Anak-anak pun dianjurkan untuk mengonsumsi telur asin agar pertumbuhan tulangnya semakin kuat.
5. Bantu mengatasi tekanan darah tinggi.
foto: freepik.com
Protein yang ada pada telur asin bisa membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu, telur asin juga mampu mempertahankan tekanan darah agar tetap normal dan mencegah serangan jantung maupun stroke. Namun, sebaiknya mengonsumsi telur asin secukupnya dan tidak berlebihan, ya.
6. Membuat kulit tetap sehat.
foto: freepik.com
Telur asin mengandung vitamin E cukup tinggi. Sehingga telur asin mampu secara ampuh melembapkan dan menjaga kulit tetap cerah. Selain itu, vitamin E ini juga dapat mengurangi gatal-gatal, jamur, maupun tekstur kasar pada kulit.
7. Membantu proses regenerasi sel.
foto: freepik.com
Kandungan protein yang tinggi pada telur asin juga bisa membantu proses regenerasi sel-sel tubuh. Regenerasi yang dimaksud adalah proses pergantian sel atau jaringan tubuh yang rusak. Apalagi, semakin bertambahnya usia manusia, proses regenerasi sel akan terbatas, sehingga protein pada telur asin bisa membantu agar prosesnya semakin maksimal.