Brilio.net - Menjaga pola makan sehat sering kali menjadi tantangan, terutama ketika rasa lapar menyerang di antara waktu makan. Banyak orang beralih ke camilan yang tidak sehat, yang justru dapat merusak usaha menjaga berat badan ideal. Namun, ada solusi yang lebih baik: camilan tinggi protein dan rendah kalori. Camilan ini tidak hanya membantu merasa kenyang lebih lama, tetapi juga mendukung tujuan kesehatan dan kebugaran.

Protein adalah nutrisi penting yang membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta mendukung fungsi otot. Mengonsumsi camilan tinggi protein dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Selain itu, memilih camilan rendah kalori memastikan asupan kalori tetap terkontrol, sehingga tidak mengganggu program diet.

Berikut adalah tujuh camilan tinggi protein dan rendah kalori yang lezat dan menggugah selera. Camilan ini mudah disiapkan dan dapat dinikmati kapan saja, baik di rumah maupun saat bepergian.

1. Cottage cheese dengan potongan nanas

Cottage cheese adalah sumber protein yang sangat baik dan rendah kalori. Mengombinasikannya dengan potongan nanas segar menambah rasa manis alami yang menyegarkan. Cottage cheese mengandung kasein, jenis protein yang dicerna perlahan, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama. Nanas, di sisi lain, menambah serat dan vitamin C, menjadikannya camilan yang seimbang.

Untuk menyiapkan camilan ini, cukup campurkan satu cangkir cottage cheese dengan beberapa potong nanas segar. Jika menginginkan rasa yang lebih kaya, tambahkan sedikit madu atau taburan kayu manis. Camilan ini tidak hanya memuaskan rasa lapar, tetapi juga memberikan dorongan energi yang dibutuhkan untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari.

2. Buncis panggang renyah

Buncis panggang adalah camilan yang kaya akan protein dan serat, serta rendah kalori. Buncis mengandung protein nabati yang baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan. Memanggang buncis dengan sedikit minyak zaitun dan bumbu pilihan menghasilkan camilan yang renyah dan lezat.

Untuk membuat buncis panggang, tiriskan dan bilas buncis kalengan, lalu keringkan dengan baik. Campurkan buncis dengan minyak zaitun, garam, lada, dan bumbu favorit seperti paprika atau bawang putih bubuk. Panggang dalam oven pada suhu 200°C selama 20-30 menit hingga renyah. Buncis panggang ini bisa disimpan dalam wadah kedap udara untuk dinikmati kapan saja.

3. Keju string dengan tomat ceri

Keju string adalah pilihan camilan yang praktis dan kaya protein. Dipadukan dengan tomat ceri yang manis dan segar, camilan ini menjadi kombinasi yang sempurna. Keju string mengandung protein dan kalsium, sementara tomat ceri menambah vitamin dan antioksidan.

Untuk menikmati camilan ini, cukup ambil satu atau dua batang keju string dan beberapa tomat ceri. Potong keju menjadi potongan kecil dan campurkan dengan tomat ceri. Camilan ini tidak hanya mudah disiapkan, tetapi juga mudah dibawa ke mana saja, menjadikannya pilihan ideal untuk camilan di kantor atau saat bepergian.

4. Daging sapi kering (beef jerky)

Daging sapi kering atau beef jerky adalah camilan tinggi protein yang praktis dan lezat. Pilihlah beef jerky yang rendah sodium dan tanpa tambahan gula untuk menjaga asupan kalori tetap rendah. Daging sapi kering mengandung protein hewani yang membantu membangun otot dan menjaga rasa kenyang.

Beef jerky dapat dinikmati langsung dari kemasannya, menjadikannya camilan yang sempurna untuk dibawa saat bepergian atau beraktivitas di luar ruangan. Pastikan untuk memilih produk yang berkualitas dan perhatikan label nutrisi untuk memastikan tidak ada bahan tambahan yang tidak diinginkan.

5. Tuna kaleng dengan kerupuk gandum

Tuna kaleng adalah sumber protein yang sangat baik dan rendah kalori. Mengombinasikannya dengan kerupuk gandum utuh menambah serat dan membuat camilan ini lebih mengenyangkan. Tuna mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.

Untuk menyiapkan camilan ini, campurkan tuna kaleng dengan sedikit mayones rendah lemak atau yogurt Yunani untuk menambah rasa. Sajikan dengan kerupuk gandum utuh untuk mendapatkan tekstur yang renyah. Camilan ini tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga energi sepanjang hari.

6. Protein bar buatan sendiri

Protein bar buatan sendiri adalah cara yang bagus untuk mengontrol bahan dan kandungan nutrisi dalam camilan. Dengan membuat sendiri, dapat dipastikan bahwa camilan ini bebas dari bahan pengawet dan gula tambahan. Protein bar dapat disesuaikan dengan selera, menggunakan bahan-bahan seperti oat, kacang-kacangan, dan bubuk protein.

Untuk membuat protein bar, campurkan oat, bubuk protein, selai kacang, dan madu dalam mangkuk. Tambahkan kacang-kacangan atau buah kering sesuai selera. Tekan campuran ini ke dalam loyang dan dinginkan hingga mengeras. Potong menjadi batang-batang kecil dan simpan dalam lemari es. Protein bar ini adalah camilan yang sempurna untuk dinikmati setelah berolahraga atau sebagai pengganjal lapar di sore hari.

7. Ikan salmon asap dengan irisan mentimun

Ikan salmon asap adalah sumber protein dan asam lemak omega-3 yang sangat baik. Dipadukan dengan irisan mentimun yang segar, camilan ini menjadi pilihan yang sehat dan menyegarkan. Salmon asap memberikan rasa gurih yang kaya, sementara mentimun menambah tekstur renyah dan hidrasi.

Untuk menyiapkan camilan ini, letakkan irisan salmon asap di atas potongan mentimun. Tambahkan sedikit krim keju rendah lemak atau yogurt Yunani untuk menambah rasa. Camilan ini tidak hanya memuaskan rasa lapar, tetapi juga memberikan nutrisi penting yang mendukung kesehatan jantung dan otak.

Menjaga pola makan sehat tidak harus membosankan. Dengan memilih camilan tinggi protein dan rendah kalori, dapat menikmati makanan yang lezat dan memuaskan tanpa merasa bersalah. Cobalah beberapa camilan di atas dan rasakan perbedaannya dalam menjaga energi dan kesehatan sepanjang hari.