Brilio.net - Kanker merupakan satu dari penyakit paling berbahaya yang banyak diderita masyarakat Indonesia. Pasalnya kanker memiliki tingkat kematian tertinggi di Tanah Air. Kanker sendiri dapat menyerang di seluruh bagian tubuh, di antaranya payudara, paru-paru, hati, otak, kulit, mata, dan lainnya.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, salah satu kanker yang jumlah kasusnya terus meningkat adalah kanker limfoma. Meskipun kanker ini masih tergolong rendah di Indonesia, perkembangan kanker ini terus naik setiap tahunnya .
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2013, penderita kanker limfoma di Indonesia telah mencapai 14.905 orang. Gejala kanker ini sulit untuk diketahui, namun gejala awalnya bisanya muncul benjolan di ketiak, leher, dan selangkangan disertai dengan rasa nyeri. Benjolan itu muncul karena pembengkakan getah bening.
Dilansir brilio.net dari webmd pada Kamis (23/5), kanker getah bening juga dikenal sebagai kanker limfoma. Kanker tersebut dimulai pada sel-sel yang melawan infeksi dari sistem kekebalan tubuh yang disebut limfosit. Sel-sel ini berada di kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum tulang, dan bagian tubuh lainnya. Ketika kamu menderita limfoma, limfosit berubah dan tumbuh di luar kendali. Hal ini menyebabkan pembesaran pada kelenjar getah bening.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan cara mencegah. Mencegah dengan mudah seperti makan makanan yang bergizi. Ada beberapa makanan yang dipercaya dapat mencegah dan mengurangi risiko kanker getah bening. Berikut rangkuman brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (23/5).
1. Bawang putih.
foto: pixabay
-
Sederhana tapi punya manfaat besar, 9 makanan ini dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan kanker Menurut WHO pada 2020, kanker menjadi penyebab kematian kedua terbanyak di dunia dengan total 10 juta kasus.
-
9 Resep makanan anti kanker, enak, sederhana & mudah dibuat Jangan lewatkan sayur dan buah-buahan, ya.
-
Tak banyak yang tahu, 7 makanan sederhana ini ternyata dapat turunkan risiko kanker Menurut Global Cancer Statistics yang dirilis oleh WHO, terdapat 396.914 kasus kanker baru dengan 234.511 kematian disebabkan kanker.
Menu makanan yang tidak banyak orang sukai ini ternyata memiliki manfaat tinggi. Salah satunya adalah untuk mencegah penyakit kanker getah bening. Bawang putih memiliki sifat antiperadangan dan antimikroba yang dapat menurunkan perkembangan kanker di tubuh.
2. Bayam.
foto: pixabay
Dilansir dari ecowatch, sayuran berwarna hijau mampu mengurangi risiko kanker. Sayuran hijau memiliki anti inflamasi. Sebuah penelitian yang dilakukan di Swiss, karotenoid yang ditemukan pada sayuran ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain bayam, kamu juga bisa mengonsumsi kangkung.
3. Kunyit.
foto: pixabay
Kunyit sering dijadikan sebagai pemberi warna pada makanan. Kunyit memiliki manfaat lain untuk kesehatan tubuh. Salah satunya adalah untuk mengurangi risiko kanker getah bening. Kunyit dapat meredakan risiko inflamasi atau peradangan pada pengidap limfadenitis.
4. Jahe.
foto: pixabay
Ekstrak jahe utuh dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu seperti kanker getah bening. Jahe dapat mengganggu perkembangan siklus selnya, sehingga mengganggu atau mematikan reproduksi kanker di dalam tubuh.
5. Biji rami.
foto: pixabay
Biji rami mengandung asam lemak omega-3 dan asam alfa-linolenat yang tinggi. Kandungan tersebut berfungsi baik untuk meredakan peradangan. Biji rami juga mengandung thiamin, serat, mineral mangan, dan magnesium yang tinggi sehingga dapat menjaga kesehatan tubuh.
6. Madu.
foto: pixabay
Madu dikenal sebagai salah satu makanan yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Madu memiliki sifat antiinflamasi yang dipercaya dapat mengurangi rasa sakit ketika kelanjar getah bening mengalami pembengkakan. Kamu bisa mengonsumsi rutin madu alami setiap harinya.