Brilio.net - Kesehatan tubuh kita bukan hanya ditentukan pada makanan dan minuman yang kita konsumsi. Namun ternyata juga dari alat makan yang kita kenakan sehari-hari. Bahkan kita dapat terserang penyakit berbahaya. Bagaimana bisa? Senyawa berbahaya yang terkandung dalam alat makan akan menimbulkan reaksi negatif terhadap tubuh.
Berbagai zat kimia berbahaya ini dapat masuk ke dalam mulut hingga dicerna oleh tubuh saat alat makan kita terkena cairan panas seperti kuah, air dan minyak. Tak hanya lewat mulut, zat tersebut juga dapat masuk ke dalam tubuh melalui udara. Aktivitas ini dapat menimbulkan penyakit pernapasan hingga kerusakan hati.
-
Sering dipakai menyimpan makanan, ternyata ini bahaya menggunakan styrofoam menurut ahli gizi Styrofoam kurang baik digunakan sebagai wadah penyimpanan makanan.
-
Pasti nggak nyadar, 9 benda berbahaya ini sering kamu pakai lho! Di era modern hampir semua pekerjaan bisa dilakukan oleh teknologi.
-
Nggak melulu aman digunakan, ini 10 bahaya penggunaan aluminium foil untuk bungkus makanan Penggunaan aluminium foil dapat menimbulkan efek samping jika jumlah yang masuk ke dalam tubuh berlebihan.
Salahnya memilih alat makan juga dapat mempengaruhi kekebalan tubuh. Sebelum penyakit tersebut datang menyerang orang terdekat, sebaiknya kita mengenali jenis alat makan yang berbahaya bagi kesehatan.
Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, beberapa bahan alat makan yang bisa menyebabkan penyakit berbahaya.
1. Plastik
foto: freepik
Plastik mengandung senyawa kimia BPA (Bisphenol-A). Zat ini digunakan pada proses pembuatan alat makan plastik seperti piring, gelas dan botol bayi. Reaksi senyawa ini dapat berdampak jangka panjang bagi kesehatan. BPA bisa menyebabkan penyakit kanker prostat, kanker payudara, pubertas lebih awal, perubahan sistem imun, mengganggu pengaturan hormon tiroid dan lain-lain.
2. Alumunium.
foto: dekoruma.com
Kandungan ion yang ada pada piring dan alat makan berbahan alumunium dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer. Kamu dapat mengganti alat makan alumunium dengan bahan stainless steel.
3. Styrofoam.
foto: dekoruma.com
Alat makan berbahan styrofoam kian marak digunakan karena harga yang tergolong mudah dan sederhana. Siapa sangka makanan dan minuman panas yang kita konsumsi bercampur dengan senyawa benzena. Senyawa ini dapat mengganggu kelenjar endokrin yang berfungsi pada saat manusia mengalami proses reproduksi.
4. Tembaga.
foto: pixabay
Meskipun sedikit jarang kita temukan, nyatanya alat makan berbahan tembaga juga berbahaya. Reaksi biasa ditimbulkan bila alat makan terdapat makanan yang terlalu asam, seperti cuka. Alat ini mengandung nikel dan kromium. Kerusakan tubuh yang ditimbulkan adalah gangguan paru-paru dan ketidak stabilan DNA yang bisa berubah menjadi sel kanker.
5. Seng.
foto: freepik
Alat makan dari seng juga mengandung senyawa berbahaya. Sifat seng yang mudah mencair pada suhu rendah, menyebabkan gampang terkena flu dan ataksia.
6. Poly Vinyl Chloride (PVC).
foto: pinterest
Logam berbahaya juga terkandung pada kemasan makanan berbahan PVC. Bahan ini mengandung racun berbahaya bernama Arsen (As) yang menimbulkan kerusakan ginjal, hati dan lambung.