Brilio.net - Masih ingat soal empat sehat lima sempurna? Sejak kecil kita dikenalkan pada pola makan yang sehat seperti mengonsumsi makanan sehat dan dilengkapi dengan susu. Minum susu merupakan upaya pemenuhan nutrisi.
Bukan sekadar pemenuhan nutrisi saja, susu sendiri bisa menjaga kadar kolesterol yang seimbang dalam tubuh. Beberapa jenis susu mampu mengontrol hingga menurunkan kolesterol dalam tubuh.
Direktur nutrisi Deborah Krivitsky dari Rumah Sakit Umum Massachusetts Boston menyarankan beberapa jenis susu yang bisa menurunkan kadar kolesterol. Apa aja ya? Berikut brilio.net rangkum dari everydayhealth.com, Jumat (19/7).
1. Susu kedelai.
foto: pixabay
-
7 Susu tinggi kalori rendah gula, enak dan mengenyangkan Temukan pilihan susu yang mengenyangkan dengan kalori tinggi namun rendah gula.
-
7 Susu diet rendah kalori, lezat dan bikin nagih Temukan pilihan susu diet rendah kalori yang tetap lezat dan memuaskan selera.
-
10 Manfaat susu kedelai untuk kesehatan, bikin jantung kuat Biasanya susu kedelai dikonsumsi sebagai pengganti susu sapi
5 mitos dan fakta konsumsi susu, bikin gemuk?
Susu kedelai kaya akan nutrisi tetapi rendah lemak jenuh dan tidak memiliki kolesterol. Dengan secangkir susu kedelai biasanya memiliki kandungan 80 kalori dan hanya 2 gram lemak per porsi. Susu kedelai mampu menjadi alternatif untuk orang-orang yang yang mengkhawatirkan kolesterol dan tak bisa mentolerir laktosa yang ada dalam susu.
Susu kedelai sendiri memiliki kandungan yang rendah lemak. Susu kedelai juga mengandung 7 gram protein per sajian yang bagus untuk diet jantung sehat. Sebanyak 25 gram protein kedelai per hari dalam susu kedelai dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Pastikan mengonsumsi susu kedelai tanpa tambahan gula.
2. Susu almond.
foto: pixabay
Susu almond tanpa pemanis sangat baik untuk jantung. Susu almond mengandung antara 30 dan 40 kalori per porsi dan tidak mengandung lemak jenuh. Dikenal sebagai susu nabati, susu almond tidak mengandung kolesterol. Susu ini juga mengandung vitamin D dalam jumlah yang sama dengan susu sapi skim.
Sementara susu almond memiliki kalsium lebih banyak dari susu lainnya, yakni sebanyak 50 persen. Susu almond juga mengandung asam lemak tak jenuh ganda. Asam lemak tersebut dapat menurunkan kolesterol LDL, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kognisi (fungsi otak).
3. Susu rami.
foto: everydayhealth.com
Susu rami memang masih menjadi salah satu pilihan alternatif baru di pasaran. Susu yang terbuat dari biji tanaman rami ini tidak mengandung THC atau bahan psikostif yang ditemukan dalam ganja. Susu rami menjadi pilihan menu sehat untuk sarapan karena mengandung kalsium dan fosfor lebih tinggi dibanding susu sapi.
Susu rami pun bebas lemak jenuh, serat untuk membantu sistem pencernaan, dan asam alfa linoleat atau salah satu asam lemak omega-3.
4. Susu beras.
foto: everydayhealth.com
Susu beras tidak memiliki kolesterol dan tinggi karbohidrat namun rendah protein. Secangkir susu beras mengandung kalsium setara dengan susu sapi. Susu beras tidak mengandung lemak jenuh, tidak mengandung kolesterol tetapi secara alami memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Jadi jika kamu minum susu beras, pastikan kamu mendapatkan cukup protein dari sumber lain dalam makanan agar tetap seimbang.
5. Susu skim.
foto: pixabay
Susu skim memang terbuat dari bahan susu sapi, namun memiliki nutrisi yang berbeda. Satu porsi susu skim mengandung 83 kalori, tanpa lemak jenuh, dan hanya 5 mg kolesterol. Susu sapi juga mengandung kalium, yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi (hipertensi).