Brilio.net - Saat ingin mengolah makanan atau membuat kue, tentu bahan yang sering digunakan adalah margarin. Ya, margarin salah satu bahan penyempurna saat membuat suatu masakan atau olahan kue.
Namun bila penggunaan margarin tidak terlalu intensif, Pastry Chef Ucu Sawitri menyarankan penyimpanan margarin harus tepat karena margarin merupakan bahan makanan yang gampang rusak.
-
Jangan buru-buru dibuang, ini cara hilangkan bau tengik di minyak goreng bekas pakai 2 bahan dapur Penyimpanan yang tidak tepat dapat berkontribusi pada penurunan kualitas minyak.
-
Jangan cuma cek tanggal kedaluwarsa, begini cara mengenali tanda tepung masih layak pakai atau basi Karena sering dipakai untuk memasak, banyak orang sengaja menyimpan tepung terigu sebagai stok di rumah. Maka perlu memperhatikan masa pakainya.
-
13 Makanan ini ternyata tetap bisa kamu makan meski sudah kedaluwarsa Jangan keburu dibuang dulu ya!
Nah, berikut tanda-tanda margarin yang sudah tidak layak pakai.
1. Warnanya pudar.
Margarin yang sudah tidak layak pakai memiliki warna yang sudah memudar. Kalau biasanya, margarin memiliki warna kuning cerah, sementara margarin yang sudah tidak baik kondisinya cenderung berwarna putih pucat karena sudah teroksidasi.
Unik, cokelat ini memiliki rasa alkohol
2. Bau tengik.
Jika kelamaan tidak dipakai dan salah penyimpanan, margarin akan menimbulkan bau tengik. Bau tengik ini berasal dari bakteri yang mengontaminasi margarin. Saat margarin berbau tengik bahkan cenderung membuat mual, sebaiknya jangan nekat menggunakannya karena ini tanda margarin sudah tidak layak pakai.
3. Berjamur.
Bila memiliki margarin yang sudah menimbulkan titik-titik hitam pada permukaan margarin, itu tanda margarin sudah berjamur dan tidak bisa dikonsumsi. Semakin lama jamur didiamkan maka jamur akan menjadi seperti lumut.
Penyebab utama tumbuhnya jamur adalah karena penggunaan alat masak yang tidak higienis. Jadi, jika ingin margarin tahan lama, pastikan alat masak yang digunakan untuk mengambil margarin sudah dalam keadaan bersih dan kering.