Brilio.net - Akhir-akhir ini, terdapat gejala baru bagi seseorang yang terinfeksi virus corona yaitu penurunan oksigen secara perlahan. Penyebabnya bermacam-macam, misalnya gangguan paru-paru, bronkitis, anemia, dan lain-lain.
Namun, ada juga yang menyebutkan bahwa penyebabnya adalah sirkulasi darah yang tidak lancar sehingga menyebabkan oksigen berkurang. Jika oksigen berkurang, seseorang akan mengalami gejala-gejala seperti sesak napas, lemas, kulit pucat, dan sebagainya.
-
12 Makanan penjaga kesehatan pembuluh darah, praktis dan ekonomis Harus diakui, makanan jadi salah satu pembangun mood terbaik.
-
8 Makanan berwarna merah ini dipercaya perlancar sirkulasi darah Bayangkan jika peredaran darahmu tidak lancar, siklus tubuhmu nantinya juga akan terganggu. Nggak mau kan?
-
8 Minuman bantu lancarkan peredaran darah saat terpapar Covid-19 Selain melancarkan darah, bikin badan juga makin sehat.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melancarkan sirkulasi darah agar oksigen meningkat. Salah satunya dengan mengatur posisi tidur bagi penderita yang mengalami gangguan pernapasan.
Namun, ada juga makanan-makanan yang dapat meningkatkan sirkulasi darah agar aliran oksigen menjadi lebih lancar. Tak ada salahnya untuk dicoba bukan? Berikut Brilio Food telah merangkum dari berbagai sumber, 13 makanan ini dapat melancarkan sirkulasi darah dan oksigen, Selasa (6/7).
1. Cabai rawit.
foto: freepik.com
Dilansir dari rxlist.com, cabai rawit merah adalah jenis rempah-rempah yang dapat membantu melancarkan aliran darah. Senyawa yang disebut capsaicin dalam cabai merah dapat mengendurkan otot-otot yang melapisi pembuluh darah.
2. Bit.
foto: freepik.com
Bit adalah sayuran akar yang kaya akan nitrat, senyawa yang diubah tubuh menjadi oksida nitrat. Oksida nitrat membantu memperlebar pembuluh darah dan melancarkan aliran darah.
3. Buah beri.
foto: freepik.com
Buah beri kaya akan senyawa yang disebut anthocyanin. Senyawa tersebut merupakan antioksidan yang bertanggung jawab atas warna merah dan ungu buah beri.
Antosianin melindungi dinding arteri dan menjaga pembuluh darah tetap fleksibel. Senyawa ini juga merangsang pelepasan oksida nitrat untuk menurunkan tekanan darah.
4. Ikan berlemak.
foto: freepik.com
Ikan tertentu, termasuk salmon, herring, mackerel, trout, dan halibut kaya akan asam lemak omega-3. Lemak sehat ini meningkatkan sirkulasi dan menurunkan tekanan darah saat istirahat. Ikan berlemak adalah salah satu makanan yang meningkatkan aliran darah dan menjaga arteri tidak tersumbat.
5. Biji delima.
foto: freepik.com
Biji delima kaya akan nitrat dan antioksidan yang meningkatkan sirkulasi. Senyawa ini membuat arteri terbuka lebar, dan membantu menurunkan tekanan darah. Ini mengarah pada aliran darah yang lebih baik ke otak, jantung, otot, organ, dan jaringan.
6. Bawang putih.
foto: freepik.com
Bawang putih kaya akan senyawa yang disebut allicin, yang membantu pembuluh darah rileks. Orang yang makan banyak bawang putih mengalami peningkatan aliran darah melalui jantung. Ketika darah mengalir melalui jantung lebih mudah, ini mengurangi beban kerja pada jantung.
7. Kenari.
foto: freepik.com
Kacang-kacangan, terutama kenari, bermanfaat bagi jantung dan pembuluh darah. Asam lemak omega-3 dalam kenari yang disebut asam alfa-linolenat membantu aliran darah lancar.
8. Anggur.
foto: freepik.com
Anggur ungu tua kaya akan antioksidan yang meningkatkan aliran darah dengan merelaksasi dinding pembuluh darah dan membantu pembuluh darah bekerja lebih baik. Anggur adalah makanan manis yang dapat membantu mengekang masalah sirkulasi.
9. Kunyit.
foto: freepik.com
Bumbu ini mendapatkan warna kuning keemasannya dari senyawa kurkumin. Kurkumin dapat meningkatkan kadar oksida nitrat, yang pada gilirannya memperlebar pembuluh darah. Ketika pembuluh darah lebih lebar, darah mengalir lebih mudah dan mencapai jantung, otak, organ, otot, dan jaringan.
10. Bayam.
foto: freepik.com
Daun hijau ini kaya akan nitrat. Tubuh akan mengubah nitrat menjadi oksida nitrat, yang membuat pembuluh darah lebih lebar sehingga darah dapat mengalir dengan lebih mudah.
11. Jeruk.
foto: freepik.com
Antioksidan dalam buah jeruk mengurangi peradangan, meningkatkan sirkulasi, dan membantu mencegah pembekuan darah. Sehingga aliran oksigen pun juga akan lebih lancar.
12. Cokelat.
foto: freepik.com
Senyawa dalam cokelat tampaknya meningkatkan fungsi pembuluh darah dan aliran darah. Serta antioksidan dalam cokelat melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Pilih cokelat hitam untuk menuai manfaatnya, tetapi perhatikan ukuran porsinya. Cokelat mengandung lemak dan kalori yang tinggi.
13. Jahe.
foto: freepik.com
Dilansir dari rxlist.com, jahe membantu pencernaan dan membantu meredakan mual, tetapi jahe juga bermanfaat bagi sirkulasi. Jahe bertindak sebagai vasodilator, artinya melebarkan pembuluh darah dan dapat menurunkan tekanan darah. Kamu juga bisa menggunakan jahe untuk membuat teh.