Brilio.net - Seperti kita tahu, paparan sinar matahari sangat berbahaya untuk kesehatan kulit. Tak hanya membuat kulit berubah menjadi gelap, tapi juga penyakit berbahaya lainnya seperti luka bakar hingga kanker kulit.
Apalagi saat cuaca panas seperti sekarang ini, kulit perlu perlindungan khusus, salah satunya dengan menggunakan sunblock. Ternyata perlindungan kulit tak hanya didapat dari krim perlindungan kulit saja. Tapi dari asupan makanan yang kita makan.
-
Tak cuma karena paparan sinar UV matahari, 9 makanan dan minuman ini ternyata juga bisa merusak kulit Tak banyak yang menyadari bahwa makanan ini disantap dalam porsi berlebihan bisa merusak kulit
-
13 Buah ini dapat menutrisi kulit kering, bikin lembap Nutrisi super lengkap dalam deretan buah ini bikin kulit jadi makin sehat.
-
8 Makanan & minuman ini dipercaya bisa bikin kamu awet muda, coba deh! Daripada kamu ingin awet muda tapi hobi pakai bahan kimia, yakin sehat? Mending kamu coba bahan-bahan makan alami ini.
Salah satu ahli gizi kesehatan dan kebugaran Lifesum, Farida Harju, menyebut bahwa ada beberapa makanan yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Berikut 12 makanan yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari seperti dilansir brilio.net dari Cosmopolitan, Jumat (10/7).
1. Semangka
foto: pixabay
Semangka buah yang paling lezat dinikmati saat musim panas dan dalam keadaan dingin. Farida menjelaskan kandungan pada buah ini sama seperti tomat yang kaya antioksidan dan melindungi kulit dari paparan radiasi.
Buah semangka bagus dikonsumsi 3-4 iris dalam sehari. Kandungan air yang banyak pada bauh ini dapat membuat kulit tetap terhidrasi.
2. Delima
foto: pixabay
Buah ini sangat kaya akan antioksidan, asam ellagic dan memiliki agen anti-inflamasi, yang dapat membantu kulit untuk mengatasi sel kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari. Buah delima juga bagus untuk anti-aging.
3. Teh hijau
foto: pixabay
Sebuah penelitian menyebut bahwa minum dua cangkir teh hijau dapat menurunkan risiko melanoma atau kanker kulit.
"Tapi jangan terlalu sering juga karena kandungan kafein pada teh dapat membuat dehidrasi dan harus dibarengi dengan banyak minum air putih," tambahnya.
4. Stroberi
foto: pixabay
Stroberi mengandung vitamin C yang bagus untuk kesehatan kulit. Konsumsi buah ini saat musim panas bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
"Konsumsi buah stroberi 100 gram dalam sehari," ucap Farida.
5. Umbi-umbian
foto: pixabay
Mengonsumsi umbi-umbian ternyata juga bagus untuk kulit. Ubi jalar jadi jenis umbi yang bagus karena mengandung vitamin C dan beta-karoten.
6. Ketimun
foto: pixabay
Ketimun salah satu sayuran yang sering digunakan untuk kecantikan. Selain itu, ketimun juga bagus dikonsumsi untuk membuat kulit tetap terhidrasi. Namun Farida mengatakan, harus tetap mengonsumsi sayuran yang lain untuk membantu menghasilkan kolagen sebagai antikanker yang baik.
7. Tomat
foto: pixabay
Tomat juga salah satu sayuran yang mengandung antioksidan. Kandungan tersebut dapat membantu melindungi kulit dari radiasi UV. Selain itu, kandungan vitamin C dan likopen pada tomat juga membantu kulit tetap terhidrasi.
8. Cuka putih
foto: pixabay
Ketika mengalami luka bakar akibat sengatan matahari, cuka putih bisa jadi alternatif untuk penyembuhannya.
"Semprotkan cuka putih langsung ke kulit yang terbakar atau gunakan kompres," kata Frida.
9. Oatmeal
foto: pixabay
Selain mengandung serat yang membuat kenyang lebih lama, oatmeal juga mengandung antioksidan penangkal radikal bebas.
"Antioksidan pada oatmeal dapat menangkal paparan radiasi UV yang dapat membuat kulit tetap beregenerasi," ucap Farida.
10. Wortel
foto: pixabay
Beta-karoten dalam wortel yang diubah tubuh menjadi vitamin A, dapat mengurangi reaksi terhadap sengatan matahari.
foto: pixabay
11. Jambu biji
foto: pixabay
Satu buah jambu biji mengandung lima kali lebih banyak vitamin C dari jeruk, yang tentu saja sangat bagus untuk kulit.
12. Cokelat
foto: pixabay
Bagi para penggemar cokelat, berbahagialah. Karena cokelat jadi salah satu deretan makanan yang bisa dikonsumsi untuk mencegah paparan sinar matahari. Jenis cokelat hitam ini bagus untuk kulit, tapi Farida menyarankan agar tidak banyak mengonsumsi cokelat.