Brilio.net - Darah tinggi atau hipertensi adalah keadaan di mana tekanan darah melebihi batas normal. Dikutip dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang melansir dari data World Health Organization (WHO), pada 2015 lalu terdapat sekitar 1,13 miliar orang di dunia terkena hipertensi.
Jumlah penderita darah tinggi terus meningkat. Diperkirakan pada 2025 mendatang akan ada 1,5 miliar orang terkena hipertensi. Sedangkan setiap tahunnya akan mengalami peningkatan 10.44 juta orang meninggal karena hipertensi dan komplikasi. Bukti kepedulian akan tingginya penyandang hipertensi, sejak 2005 World Hypertension Day (WHD) atau Hari Hipertensi Dunia diperingati setiap 17 Mei.
-
11 Minuman penurun gula darah, efektif bagi orang puasa Bisa menstabilkan kadar darah di tubuh.
-
Sering dianggap pemicu hipertensi, 9 makanan dan minuman ini boleh dikonsumsi penderita darah tinggi Biasanya, hipertensi tidak menampilkan gejala yang jelas atau keluhan spesifik.
-
10 Cara terbaik kalau kamu mau cepat turunkan darah tinggi, coba deh! Hipertensi ini sering sekali diabaikan oleh banyak orang. Padahal hipertensi merupakan gejala awal dari penyakit kronis seperti stroke & jantung.
Hipertensi menyerang dinding arteri. Seiring waktu, tekanan darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang berujung pada penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke, dan masalah lainnya. Hipertensi sering disebut silent killer karena tidak menimbulkan gejala dan bahkan bisa luput dari perhatian.
Banyak faktor yang mengakibatkan tekanan darah bisa naik. Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), bisa meliputi usia, riwayat keluarga, jenis kelamin, dan ras.
Namun penyakit ini juga bisa dikendalikan dengan berbagai cara, seperti olahraga dan diet. Lebih penting dan utama lagi adalah dengan menjaga pola makan dan minuman sesuai nutrisi. Pola makan yang dapat membantu mengontrol tekanan darah ialah kaya akan kalium, magnesium, serat, serta rendah natrium.
Selain makanan, ada pula minuman yang bisa membantu menurunkan darah tinggi. Berikut sepuluh minuman alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi, seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (18/9).
1. Cuka sari apel.
foto: freepik.com
Cuka paling populer memiliki manfaat untuk menurunkan darah tinggi. Sari apel bisa dijadikan ramuan hebat kesehatan. Cuka sari apel sarat akan potasium, yang dapat mengeluarkan kelebihan natrium dan racun dari tubuh.
Cuka sari apel juga terdapat enzim renin yang menyebabkan tekanan darah menurun. Kamu bisa mencampurkan cuka sari apel dengan sedikit madu dalam segelas air dan meminumnya di pagi hari.
2. Air lemon.
foto: pixabay.com
Menurut pakar kesehatan dilansir dari food.ndtv, memulai hari dengan segelas air lemon dapat memberikan keajaiban bagi kesehatan dan kebugaran. Air lemon cenderung membersihkan sel tubuh. Selain itu, diketahui air lemak membuat pembuluh darah jadi lembut dan fleksibel, sehingga bisa menurunkan tekanan darah.
Air lemon mengandung vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan, menghilangkan radikal bebas dari tubuh. Dengan mengonsumsi segelas air lemon setiap pagi dapat membantu mengatur tingkat tekanan darah.
3. Susu rendah atau tidak berlemak.
foto: freepik.com
Hindari produk susu berlemak penuh karena mengandung sejumlah besar asam palmitat yang dapat memblokir sinyal yang mengendurkan pembuluh darah, sehingga menjaga tekanan darah tetap tinggi. Sebaliknya, baik susu rendah atau non lemak bisa memasok kalium dan kalsium ke tubuh. Kedua nutrisi ini berkaitan erat dengan menjaga tekanan darah tetap sehat.
4. Jus bit.
foto: freepik.com
Bit adalah sumber potasium dan folat yang baik. Kedua kandungan ini penting untuk mengatur tekanan darah. Terlebih lagi, bit mengandung nitrat, yang bisa diubah menjadi nitrit setelah dikonsumsi.
Nitrit dapat mengendurkan jaringan otot polos dan meningkatkan aliran darah. Alhasil, bit bisa dengan mudah mendukung fungsi pembuluh darah tetap sehat dan melawan homosistein (perusak pembuluh darah). Minum satu hingga dua cangkir jus bit setiap hari dapat menurunkan tekanan darah secara ampuh.
5. Air putih.
foto: freepik.com
Setiap hari manusia diminta untuk mengonsumsi air putih minimal 8 gelas. Air putih adalah minuman sederhana tapi kaya manfaat, termasuk menjaga kestabilan tekanan darah. Kandungan magnesium yang terdapat pada air putih dapat secara alami dan ampuh membantu menurunkan tekanan darah.
6. Jus semangka.
foto: freepik.com
Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline, yang dapat membantu mengatur tekanan darah tinggi. Juga, citrulline pada semangka dapat membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri. Kandungan ini bisa membantu menjaga aliran darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Selain untuk menurunkan tekanan darah, jus semangka juga bisa membantu mengurangi risiko obesitas, nyeri kaki, arteri brakialis, hingga menjaga kesehatan jantung. Untuk mendapatkan khasiat hebat dari semangka, masukkan buah ini ke dalam menu salad atau buat jadi minuman segar.
7. Jus wortel.
foto: freepik.com
Wortel tidak hanya baik untuk mata, buah orange ini dikemas oleh potasium. Wortel merupakan sayuran yang sangat sehat untuk menurunkan tekanan darah, menjaga jantung, dan membantu mengurangi risiko stroke.
Caranya, campur wortel dengan lima iris mentimun, seledri, satu buah pir, dan satu potong jahe. Blender dan minum setiap hari selama satu minggu.
8. Jus bayam.
foto: freepik.com
Minum jus bayam adalah cara paling lezat dan mudah untuk mendapatkan sebagian besar khasiat tekanan darah normal. Sayuran hijau ini adalah sumber potasium yang sangat baik. Kandungan kalium bayam bisa membantu mengendurkan ketegangan di pembuluh darah dan arteri.
Bayam juga mengandung lutein, yang dapat mencegah penebalan dinding arteri. Sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan tekanan darah.
9. Cokelat hitam.
foto: freepik.com
Dilansir dari healthline, mengonsumsi cokelat hitam sering dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung. Cokelat hitam mengandung lebih dari 60 persen padatan kakao dan memiliki lebih sedikit gula daripada cokelat biasa.
Kamu bisa menyeduh cokelat untuk menjaga kestabilan tekanan darah. Supaya rasanya lebih nikmat lagi, tambahkan buah-buahan, seperti stroberi, blueberry, atau raspberry.
10. Jus beri.
foto: freepik.com
Buah beri, terutama blueberry kaya akan senyawa alami yang disebut flavonoid. Rutin mengonsumsi senyawa dari buah beri dapat mencegah hipertensi dan membantu menurunkan tekanan darah.
Campur segala macam jenis beri seperti blueberry, raspberry, dan stroberi jadi jus atau smoothies. Konsumsi rutin setiap hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.