Brilio.net - Telur adalah salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat. Telur dapat diolah menjadi berbagai macam masakan lezat yang disukai oleh anak kecil hingga orang dewasa.
Selain telur ayam dan telur bebek, salah satu telur yang biasa dikonsumsi yaitu telur puyuh. Sesuai namanya, telur ini dihasilkan dari burung puyuh. Berbeda dengan telur ayam dan telur bebek yang polos, telur puyuh memiliki corak hitam pada cangkangnya. Ukuran telur puyuh juga tak sebesar telur ayam atau telur bebek.
-
Masak apa hari ini yang sederhana dan murah dan enak? Begini 11 resep masakan serba telur puyuh Telur berbentuk kecil ini kaya nutrisi.
-
13 Resep olahan telur puyuh, lezat, bergizi, dan gampang dibuat Karena ukurannya kecil, jadi lebih mudah dimasak sekaligus cepat matang.
-
15 Resep olahan telur puyuh jadi tumisan buat Lebaran, simpel dan enak Telur puyuh bermanfaat untuk menguatkan tulang, menambah energi, menyehatkan mata, dan masih banyak lagi.
Biasanya telur puyuh diolah menjadi sate telur puyuh yang dibacem, atau dicampur dalam sup atau tumis sayur. Meski ukurannya kecil, telur puyuh memiliki banyak kandungan nutrisi. Dalam satu telur puyuh menyediakan sebagian besar kebutuhan vitamin B12 harian, selenium, riboflavin, dan kolin untuk tubuh. Dalam satu porsi telur puyuh hanya mengandung 14 kalori.
Selenium dan riboflavin dalam telur puyuh adalah nutrisi penting yang membantu tubuh memecah makanan dan mengubahnya menjadi energi. Selenium juga membantu memastikan fungsi tiroid yang sehat.
Tak hanya itu, telur puyuh juga memiliki berbagai manfaat lain untuk kesehatan apabila dikonsumsi secara teratur. Berikut 10 manfaat telur puyuh untuk kesehatan, brilio.net rangkum dari healthline.com dan stylecraze.com pada Kamis (19/11).
1. Membantu mengobati gangguan pernapasan.
foto: freepik.com
Salah satu penyakit yang disebabkan adanya gangguan pernapasan adalah asma. Telur puyuh mengandung sifat antioksidan yang dapat meningkatkan fungsi paru-paru secara keseluruhan.
Tidak hanya itu, telur puyuh juga mengandung vitamin A yang tinggi dan juga selenium. Itu sebabnya, telur puyuh bisa secara ajaib menyembuhkan dan mengatasi masalah pernapasan seperti batuk, asma hingga TBC.
2. Dapat mengobati alergi.
foto: freepik.com
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Food Science & Nutrition menemukan suplemen makanan dengan telur puyuh efektif dalam meredakan gejala rinitis alergi. Telur puyuh dapat membantu mengobati alergi karena adanya ovomucoid, suatu penghambat enzim (tripsin) dalam satu telur puyuh.
3. Mengurangi risiko diabetes.
foto: freepik.com
Telur puyuh memiliki indeks glikemik yang rendah. Dengan demikian, ia melepaskan gula secara perlahan ke dalam darah seseorang, yang kemudian membantu mengatur kadar glukosa darah. Sehingga mengonsumsi telur puyuh secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit diabetes dan gangguan ginjal.
4. Mendetoksifikasi tubuh dari racun.
foto: freepik.com
Racun yang menumpuk dalam tubuh tentu akan membahayakan seseorang dan dapat memicu munculnya penyakit dalam tubuh. Telur puyuh mengandung antioksidan seperti beta-karoten dan vitamin A, C, dan E.
Antioksidan melawan radikal bebas berbahaya (racun) dan membantu menghilangkannya dari tubuh. Kadar air pada telur puyuh juga tinggi sehingga membantu mengeluarkan racun dari sistem tubuh.
5. Dapat meredakan sakit perut.
foto: freepik.com
Telur puyuh telah digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk mengobati gastritis selama berabad-abad. Hal ini dikarenakan telur puyuh mengandung antioksidan dan asam amino. Senyawa ini dikatakan dapat mengembalikan sel mukosa lapisan lambung. Mengonsumsi telur puyuh secara rutin diklaim dapat membantu mengobati gangguan perut seperti sakit perut dan maag.
6. Dapat mengurangi risiko anemia.
foto: freepik.com
Zat besi adalah komponen struktural penting dari sel darah merah, yang membawa oksigen ke semua sel tubuh. Telur puyuh merupakan sumber yang kaya zat besi.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Karena itu, memasukkan telur puyuh ke dalam daftar makanan yang kita konsumsi, dapat meningkatkan sistem peredaran darah.
Telur puyuh memiliki kalium lima kali lebih banyak daripada telur ayam. Kalium merupakan mineral esensial yang terlibat dalam beberapa fungsi penting tubuh. Ini adalah vasodilator alami, sehingga dapat membuka dan mengendurkan pembuluh darah, sehingga dapat membantu menjaga tekanan darah dan mengatur hipertensi.
7. Meningkatkan metabolisme tubuh.
foto: freepik.com
Vitamin B yang terkandung dalam telur ini ternyata dapat meningkatkan aktivitas metabolisme di seluruh tubuh. Hal ini akan dilakukan oleh vitamin B yang ada di dalam telur puyuh dengan cara meningkatkan fungsi hormon tubuh dan juga enzimatik yang ada dalam tubuh seseorang.
8. Menjaga kesehatan mata.
foto: freepik.com
Vitamin A berperan penting untuk menjaga kesehatan mata. Dalam telur puyuh juga terkandung vitamin A yang dapat melindungi dan meningkatkan kualitas penglihatan mata, dengan membantu mengurangi degenerasi makula dan mampu mencegah perkembangan katarak pada mata.
9. Meningkatkan kekuatan tulang.
foto: freepik.com
Asam amino, seperti lisin, sangat penting untuk kekuatan tulang, terutama pada anak-anak. Bersama dengan nutrisi penting lainnya, kandungan ini ditemukan dalam jumlah tinggi pada telur puyuh.
Dengan menambahkan telur puyuh ke dalam makanan kita, kita juga memenuhi kebutuhan zinc dan kalium. Melalui khasiat tersebut, telur puyuh terbukti dapat menurunkan risiko terkena osteoporosis atau penyakit melemahnya tulang.
10. Meningkatkan konsentrasi.
foto: freepik.com
Melalui vitamin dan nutrisinya, telur puyuh terbukti efisien untuk meningkatkan fungsi kognitif. Vitamin A dalam makanan ini memberikan tingkat perlindungan tertentu ke otak.
Oleh karena itu, sistem neurologis kita memiliki penghalang terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidan juga dapat mengurangi risiko penyakit neurologis seperti alzheimer, parkinson, atau demensia.