Brilio.net - Tumbuhan katuk memang tak asing lagi bagi wanita hamil ataupun menyusui. Daun ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan wanita hamil atau menyusui. Daun katuk biasa tumbuh secara acak pada bagian batangnya.
Tumbuhan dengan nama latin Sauropus androgynous ini mudah dijumpai di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Daun katuk memiliki segudang manfaat, nggak heran kalau daun katuk telah diproduksi dalam beragam bentuk. Daun katuk sendiri kerap menjadi dasar susu untuk ibu hamil dan menyusui.
Dalam daun katuk, ada banyak kandungan yang sangat berguna bagi tubuh manusia. Nutrisi yang ditemukan dalam daun katuk di antaranya, vitamin A, B, dan C, lemak, protein, kalsium, zat besi, dan fosfor. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa daun katuk mengandung efedrin yang sangat efektif untuk mengobati influenza.
Brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber pada Rabu (6/3), berikut manfaat daun katuk bagi tubuh manusia, khususnya wanita hamil.
1. Tingkatkan Produksi ASI.
foto: pixabay.com
-
8 Tanaman obat daun dan khasiatnya untuk kesehatan Biasanya dijadikan ramuan teh lalu dikonsumsi sehari-hari untuk kesehatan
-
8 Resep olahan daun katuk, enak, sehat, dan mudah dibuat Daun katuk harus diolah dengan baik, karena rasanya agak pahit.
-
9 Manfaat daun kelor untuk ibu menyusui & cara gunakannya Tanaman kelor dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Daun katuk bisa meningkatkan produksi air susu ibu (ASI). Kandungan kimia sterol inhalasi memiliki sifat estrogenik, memberikan efek hormonal yang memicu produksi susu. Volume susu setelah mengonsumsi daun katuk bisa meningkat. Senyawa minyak atsiri (saponin, flavooid, tanin, triterpenoid), sejumlah asam amino, vitamin A, B, dan C, mineral (kalsium, fosfor, zat besi) dipercaya ampuh melembutkan tekstur ASI.
2. Meningkatkan produksi sperma.
Bagi pasangan yang telah lama menikah dan belum mempunyai anak, mengonsumsi daun katuk sangat dianjurkan. Daun katuk mempunyai kemampuan untuk mempercepat sperma dan meningkatkan kuantitasnya.
3. Perawatan kecantikan.
foto: pixabay.com
Daun katuk berfungsi untuk merawat kulit dari dalam dan menjadikan rambut lebih halus dan kuat. Sangat dianjurkan jika mengonsumsinya secara rutin.
4. Mencegah osteoporosis.
foto: allcaremedical.org
Kalsium yang terkandung pada daun katuk cukup baik bagi tubuh. Daun katuk cocok untuk dikonsumsi oleh wanita atau pria untuk mencegah osteoporosis.
5. Mengobati influenza.
foto: the-scientist.com
Mengandung efedrin sangat baik untuk penderita influenza. Kandungan zat besi cukup tinggi untuk mengatasi gejala penyakit seperti anemia. Efedrin, merupakan zat yang sangat bermanfaat bagi penderita influenza.
6. Sumber vitamin A terbaik.
Daun katuk mengandung vitamin A yang dibutuhkan untuk mencegah penyakit mata, terutama bagi ibu hamil. Selain itu, daun katuk juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh ibu dan janin. Bukan cuma itu, daun katuk juga berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan sel dan menjaga kesehatan reproduksi.
7. Pembunuh bakteri dan virus.
Daun katuk mengandung klorofil yang tinggi. Zat tersebut berguna untuk menghilangkan parasit, bakteri, dan virus yang ada di jaringan manusia.
8. Menjaga kekebalan tubuh ibu dan janin.
foto: naviri.org
Kolagen yang terkandung dalam daun katuk sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Daun katuk bisa digunakan sebagai pengatur kadar kolestrol dan kesehatan gusi.
9. Mampu menjaga vitalitas pria.
foto: pixabay.com
Daun katuk mengandung zat aktif yang dapat merangsang sintesis hormon steroid. Adapun yang tergolong hormon steroid seperti progesteron dan testosteron. Keduanya mampu membangkitkan vitalitas seksual, meningkatkan kualitas, dan jumlah sperma.
10. Mengurangi tekanan darah tinggi.
foto: pixabay.com
Daun katuk mengandung kalsium yang baik untuk mengurangi tekanan darah tinggi. Jika dikonsumsi rutin, tekanan darah pun lebih terkontrol. Selain itu, kadar kalsium yang terkandung dalam daun katuk dapat memperkuat tulang.
(Mgg/ Chatarina Lia)