Brilio.net - Hipertensi dikenal juga dengan tekanan darah tinggi. Beberapa waktu lalu dunia hiburan dikejutkan dengan kabar kesehatan presenter sekaligus komedian Tukul Arwana. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami pendarahan otak.
Usut punya usut, kemungkinan penyebab pendarahan otak Tukul ini adalah hipertensi. Namun, kini ia tengah menjalankan masa pemulihan usai melakukan rangkaian penanganan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON).
-
Jangan disepelekan, 6 makanan yang perlu dihindari bagi penderita darah tinggi Hipertensi terjadi ketika kondisi tekanan sistolik melebihi atau setara dengan 140 mmHg,
-
7 Makanan ini bisa cegah terjadinya pendarahan otak, mudah didapat Penyebab terjadinya pendarahan otak bisa dipicu dari benturan pada kepala hingga darah tinggi.
-
Bisa bikin parah, 7 makanan ini wajib dihindari penderita stroke Beberapa makanan ini punya kandungan yang menyebabkan tekanan darah meningkat.
Selama masa pemulihan penyakit apapun, termasuk hipertensi harus didukung dengan gaya hidup sehat. Dilansir dari mayoclinic.com, biar tekanan darah nggak mudah naik lagi saat masa pemulihan hipertensi, penting untuk rutin olahraga, menghindari rokok, dan menjaga pola makan sehat.
Ada sejumlah makanan dan minuman yang direkomendasikan untuk dihindari penderita hipertensi. Berikut 10 makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat pemulihan hipertensi, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber, Selasa (11/1).
1. Produk olahan susu.
foto: unsplash.com
Susu maupun produk olahan turunannya kurang baik dikonsumsi saat pemulihan hipertensi. Pasalnya, susu umumnya memiliki kandungan lemak yang tinggi. Dilansir dari webmd.com, jika ingin mengonsumsi susu, dianjurkan untuk memilih produk yang rendah lemak.
2. Makanan tinggi garam.
foto: unsplash.com
Dilansir dari clevelandclinic.com, makanan tinggi sodium atau garam sebaiknya dihindari oleh pasien yang punya tekanan darah tinggi. Sebab, sodium merupakan mineral yang bisa bikin tekanan darah naik.
3. Minuman beralkohol.
foto: unsplash.com
Minuman beralkohol juga sebaiknya dihindari saat pemulihan hipertensi. Dilansir dari American Heart Association, alkohol bisa bikin kadar gula darah melonjak. Selain itu, alkohol pun berisiko menjadi penyebab gangguan kesehatan lainnya, seperti obesitas dan penyakit jantung.
4. Minuman berkafein.
foto: unsplash.com
Senang minum kopi maupun minuman mengandung kafein lainnya? Sebaiknya dihindari saat masa pemulihan tekanan darah tinggi. Dilansir dari medicalnewstoday.com, kafein bisa bersifat sebagai vasokonstriktor. Artinya, kafein bisa bikin pembuluh darah mengecil dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
5. Makanan dan minuman tinggi gula.
foto: unsplash.com
Makanan dan minuman tinggi gula nggak hanya dihindari bagi mereka yang sedang diet, makanan ini juga tak dianjurkan dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi yang sedang dalam masa pemulihan. Dilansir dari healthline.com, gula yang dikonsumsi berlebih bisa memicu obesitas dan tekanan darah tinggi.
6. Junk food.
foto: unsplash.com
Junk food biasanya terdiri dari makanan olahan, tinggi lemak jenuh, tinggi sodium, dan lain-lain. Sehingga, saat masa pemulihan hipertensi, lebih baik pantang untuk makan junk food. Dilansir dari health.clevelandclinic.org, junk food memang punya rasa yang enak, tetapi bisa berisiko mengganggu peredaran darah dan meningkatkan tekanan darah.
7. Gorengan.
foto: unsplash.com
Gorengan kerap dipilih jadi lauk maupun camilan karena rasanya yang enak dan cara bikinnya mudah. Namun, jenis makanan ini kurang aman dikonsumsi saat pemulihan hipertensi. Dilansir dari durhamnephrology.com, gorengan ini umumnya mengandung lemak jenuh dan garam tinggi, sehingga berisiko bikin tekanan darah naik.
8. Daging berlemak.
foto: unsplash.com
Daging berlemak, seperti daging merah disarankan untuk tak dikonsumsi selama pemulihan hipertensi. Dilansir dari austinpublisinggroup.com, daging merah bisa meningkatkan tekanan darah dan jadi penyebab hipertensi. Sebaiknya dihindari biar tekanan darah nggak naik secara drastis saat masa pemulihan.
9. Margarin.
foto: unsplash.com
Pada masakan, sebaiknya tidak menggunakan margarin bagi penderita hipertensi yang sedang dalam masa penyembuhan. Dilansir dari pharmeasy.in, margarin mengandung sodium yang cenderung tinggi dan bisa bikin tekanan darah naik.
10. Minyak.
foto: unsplash.com
Saat masa pemulihan hipertensi, sebaiknya mengganti minyak dengan yang lebih sehat, seperti minyak kanola maupun olive oil. Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, jenis minyak sehat ini mengandung lemak tak jenuh yang aman untuk peredaran darah dalam tubuh.