Brilio.net - Tanaman jeruk purut dikenal luas karena daun-daunnya yang memberikan aroma khas pada berbagai masakan. Daun ini sering digunakan dalam hidangan seperti sambal matah, nasi liwet, peyek, dan oseng sayur. Bagi para penggemar masakan, terutama masakan tradisional Indonesia, membeli daun jeruk purut saat berbelanja di pasar adalah hal yang biasa. Banyak orang bahkan memilih untuk menanam pohon jeruk purut di halaman rumah agar bisa memetiknya langsung saat memasak. Selain itu, jika hasil panen daun jeruk cukup melimpah, bahan dapur ini bisa dibagikan kepada keluarga dan teman dekat atau bahkan dijual untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

Namun, tidak semua orang mengetahui cara merawat tanaman jeruk purut agar tumbuh subur dan daunnya lebat. Banyak yang mengalami kegagalan dalam menanam tanaman ini sebelum bisa memanen daunnya. Padahal, cara merawatnya cukup sederhana, salah satunya dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di dapur.

Bagi yang ingin tahu, trik ini dibagikan oleh seorang pengguna media sosial di akun YouTube GRIYA NANDA PUTRA. Pengguna ini aktif membagikan konten tentang menanam berbagai sayuran dan buah, termasuk cara merawat daun jeruk purut. Biasanya, perawatan tanaman jeruk purut dilakukan dengan menyiramkan air beras. Namun, Nanda, sapaan akrabnya, memiliki alternatif lain yang tidak kalah efektif.

Bahan yang dimaksud adalah ampas dari cangkang telur. Nanda menjelaskan bahwa cangkang telur tidak perlu dicuci, cukup dibiarkan kering sebelum digunakan untuk menyuburkan tanaman jeruk purut. Setelah kering, cangkang telur tersebut ditumbuk dan kemudian ditaburkan di atas media tanam jeruk purut.

"Ditumbuk kasar atau halus juga tidak masalah," tambahnya, seperti yang dikutip BrilioFood dari YouTube GRIYA NANDA PUTRA pada Rabu (11/9).

foto: YouTube/GRIYA NANDA PUTRA

Jika tidak memiliki cangkang telur, masih ada satu jenis ampas dapur lain yang bisa digunakan, yaitu kulit pisang. Namun, cara penggunaannya berbeda karena kulit pisang harus difermentasi terlebih dahulu. Pertama, potong kulit pisang menjadi bagian kecil, lalu masukkan ke dalam toples.

Setelah itu, rendam potongan kulit pisang dengan air bersih secukupnya hingga seluruh bagian terendam. Namun, jangan mengisi toples hingga penuh, sisakan sedikit ruang untuk gas yang dihasilkan oleh kulit pisang. Pastikan juga tutup toples memiliki lubang kecil untuk membuang gas secara perlahan agar toples tidak meledak.

"Kecilnya lubang tersebut berfungsi untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan kulit pisang secara perlahan," jelas Nanda.

foto: YouTube/GRIYA NANDA PUTRA

Kulit pisang tersebut sebaiknya didiamkan dalam toples minimal semalaman, kemudian tuangkan secukupnya ke atas media tanam jeruk purut. Pemberian pupuk dari cangkang telur atau kulit pisang ini dapat dilakukan setiap 1 atau 2 minggu sekali untuk mendukung pertumbuhan daun jeruk yang subur dan lebat.

"Sesuaikan dengan kebutuhan, gunakan pupuk dari limbah dapur ini untuk merangsang pertumbuhan tanaman," ungkap pemilik akun YouTube GRIYA NANDA PUTRA.

foto: YouTube/GRIYA NANDA PUTRA

Sederhana sekali, bukan? Melihat kolom komentar di video YouTube GRIYA NANDA PUTRA yang telah ditonton lebih dari 700 kali, banyak pengguna yang antusias ingin mencoba menambahkan ampas dapur ke tanaman jeruk purut mereka.

"Saya juga menggunakan cara ini agar tanaman semakin subur, tetap semangat beraktivitas," tulis pengguna YouTube @Kehidupan12.

"Daunnya sangat hijau, sedangkan punya saya kuning. Terima kasih atas ilmunya ," ungkap pengguna YouTube @RatuRaya.