Brilio.net - Menggoreng makanan adalah teknik memasak yang sering digunakan untuk mendapatkan tekstur renyah dan rasa yang gurih. Namun, beberapa bahan makanan memiliki kecenderungan untuk meninggalkan kotoran dan bau tak sedap setelah digoreng, misalnya bau amis atau noda kuning. Bahan-bahan ini sering kali berasal dari laut, seperti ikan dan udang, yang mengandung senyawa alami penyebab bau amis. Selain itu, penggunaan bumbu tertentu dan reaksi kimia selama proses penggorengan juga berkontribusi pada perubahan warna dan bau minyak.

Ikan salah satu bahan makanan yang kerap meninggalkan bau amis dan warna kuning di minyak, mengandung trimetilamina oksida (TMAO). Ketika ikan dimasak, TMAO diubah menjadi trimetilamina (TMA), senyawa penyebab bau amis yang kuat. Selain itu, minyak yang digunakan untuk menggoreng ikan sering kali berubah kuning, karena adanya pigmen alami dalam ikan dan bumbu marinasi seperti kunyit atau kari, yang larut dalam minyak selama proses penggorengan.

You May Know
BACA JUGA :
Bukan pakai bawang putih, ini trik menggoreng makanan agar minyak tidak kotor, berbusa, dan bau

Minyak goreng bekas yang telah dipakai menggoreng ikan atau bumbu yang mengandung kunyit biasanya tidak bisa dipakai lagi. Bukan tanpa sebab, bau amis dan warna kuning bisa mengontaminasi bahan makanan yang digoreng setelahnya. Jika sudah begitu, makanan tersebut bisa menurun kualitas rasa dan tampilannya.

Namun nggak perlu risau, ada sebuah trik yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Minyak ini bisa "dibersihkan" dengan cara mudah seperti yang dilakukan pengguna Instagram @ummubalqishaura. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya menggunakan satu bahan dapur untuk mengurangi bau amis dan warna kuning di minyak goreng bekas.

foto: Instagram/@ummubalqishaura

BACA JUGA :
Tak perlu larutan tepung, ini trik bersihkan minyak goreng bekas agar jernih lagi dan bebas kotoran

Dilansir BrilioFood dari Instagram @ummubalqishaura pada Senin (16/9), bahan dapur yang dimaksud adalah kentang. Cara pakainya, cukup panaskan minyak terlebih dahulu. Lalu masukkan kentang yang sudah dipotong-potong ke dalam wajan berisi minyak goreng.

foto: Instagram/@ummubalqishaura

Selanjutnya, goreng potongan kentang ini sampai matang. Setelah itu, angkat dan tiriskan kentangnya. Nah, kentang yang sudah digoreng di minyak bekas pada dasarnya tetap bisa dikonsumsi atau diolah lagi, lho. Di sisi lain, minyak bekas tadi dapat digunakan kembali untuk menggoreng bahan makanan lain.

"Kentang mengandung pati yang mampu menyerap bau amis dan warna kunyit pada minyak goreng bekas," terang Instagram @ummubalqishaura.

foto: Instagram/@ummubalqishaura

Pada dasarnya, kentang adalah bahan alami yang memiliki pori-pori mikroskopis dan kemampuan menyerap berbagai partikel dan senyawa dalam minyak. Ketika kentang digoreng, mereka menyerap senyawa penyebab bau amis, seperti trimetilamina, yang dihasilkan dari menggoreng ikan atau udang.

Proses ini mengurangi intensitas bau amis yang sering kali menempel pada minyak bekas. Selain itu, kentang juga dapat menyerap partikel-partikel kecil dan sisa-sisa makanan yang mungkin masih ada dalam minyak, sehingga minyak menjadi lebih jernih dan bersih.

Kentang juga dapat mengurangi warna kuning yang disebabkan oleh bumbu seperti kunyit. Kunyit adalah bahan yang sangat pigmen dan mudah larut dalam minyak, memberikan warna kuning yang kuat. Ketika kentang digoreng, bahan makanan ini akan menyerap sebagian pigmen tersebut, sehingga membantu mengurangi intensitas warna kuning dalam minyak. Hasilnya adalah minyak yang lebih netral dari bau dan warna, dapat digunakan kembali untuk menggoreng, tanpa memengaruhi rasa dan penampilan makanan selanjutnya.

Sejak diunggah pada 7 September lalu, video tentang trik mengurangi bau amis dan warna kuning kunyit di minyak goreng bekas ini sontak menuai perhatian warganet. Di antara lebih dari 132 ribu kali, ada banyak pengguna Instagram lain yang kemudian membanjiri kolom komentar dengan berbagai macam tanggapan. Sebagian besar mengungkapkan terima kasih karena mendapat ilmu baru yang bermanfaat.

"Auto save.. makasih um," papar Instagram @sarahpuspita1709.

"Baru tahu umm , thx you tips nya umm," kata Instagram @novaarkan_20.

"Ini yg sering di alami d dapur yaa un mntaap," sahut Instagram @inspirasi__masak.

"Wah keren, terimakasih tips nya umma," tulis akun Instagram @emiraashraf_.

"nice info, selama ini taunya cuma buat ngurangin rasa asin kalo bikin sayur keasinan," komentar akun Instagram @andhini_han.