Brilio.net - Rutin mengonsumsi teh memang bisa berdampak baik pada tubuh. Dilansir dari pennmedicine.org, senyawa teh dapat mencegah penyakit kognitif seperti parkinson dan alzheimer. Selain itu, kandungan polifenol dalam sejumlah jenis teh juga bisa membantu menurunkan peradangan, mencegah pertumbuhan kanker, dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Walau punya dampak baik bagi tubuh, namun mengonsumsi teh setiap hari juga bisa berakibat lain. Salah satunya pada teko yang digunakan. Selain diseduh langsung di gelas, masih banyak orang meracik teh menggunakan teko, khususnya jenis teko kaca.

Saat digunakan untuk wadah teh secara terus menerus, biasanya ada bekas yang tertinggal di teko kaca tersebut. Bekas teh ini memang tidak bisa hilang maksimal jika hanya dicuci dengan sabun. Sehingga semakin lama dibiarkan, noda tersebut berubah jadi kerak.

Salah satu warganet pernah membagikan pengalaman mengenai kerak teh melalui YouTube ISB_CHANNEL. Dalam salah satu unggahannya, dia mengeluhkan tentang noda dan kerak teh yang sudah membandel yang mengubah tampilan teko kaca miliknya.

"Orang yang suka ngeteh itu lama-lama cangkir atau tekonya ada noda kuning ataupun noda teh. Itu kalau sudah lama, sudah mengerak, itu bisa membandel dan nyucinya susah," papar YouTube ISB_CHANNEL, dikutip BrilioFood pada Kamis (20/4).