Brilio.net - Penderita asam urat umumnya merasakan pembengkakan dan nyeri pada persendian kaki, terutama jempol. Rasa sakit yang tiba-tiba dan intens, hingga dapat membuat kaki terasa seperti terbakar. Namun ada pula orang yang punya kandungan asam urat tinggi pada darah, tetapi tidak menunjukkan gejala. Ini disebut hiperurisemia asimtomatik.
Salah satu penanganan alami yang bisa kamu lakukan ketika terkena penyakit asam urat adalah dengan diet asam urat. Diet asam urat yang seimbang tidak hanya dapat menurunkan risiko serangan, tetapi juga bisa memperlambat perkembangan kerusakan sendi karena asam urat.
-
13 Pola makan untuk penderita asam urat, kurangi risiko nyeri Ketika tubuh mencerna purin, tubuh akan memproduksi asam urat sebagai produk limbah.
-
17 Penyebab asam urat sering kambuh dan cara mengatasinya Gaya hidup dan pola makan yang tak sehat, ternyata meningkatkan risiko asam urat.
-
7 Menu diet asam urat, serba lezat dan mengenyangkan Temukan menu diet asam urat yang lezat dan mengenyangkan untuk mendukung kesehatan optimal.
Kuncinya adalah memilih makanan yang rendah purin, senyawa kimia yang dapat memicu asam urat. Purin ditemukan dalam banyak makanan, seperti jeroan, alkohol, soda, dan lainnya. Sederet makanan dan minuman yang mengandung banyak purin sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat.
Nah, pilihlah makanan bergizi yang bisa membantu dengan cara diet efektif untuk mengelola asam urat. Tak cuma pilih-pilih makanan, mengatur dapur ketika diet asam urat juga perlu dilakukan. Ada beberapa tips dan trik memasak yang bisa kamu tiru, seperti dilansir BrilioFood rangkum dari verywellhealth pada Sabtu (25/12).
1. Masak biji-bijian dan kacang kering terlebih dahulu.
foto: freepik.com
Biji-bijian utuh biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak daripada olahan. Jika kamu membeli kacang kering seperti kalengan, itu membutuhkan waktu ekstra untuk merendam dan memasaknya juga.
Kamu dapat memasak sekaligus dalam jumlah besar biji dan kacang. Kemudian di wadah lalu taruh lemari es. Ambil dan masak di kemudian hari ketika kamu butuh.
2. Belajar menggunakan minyak nabati.
foto: freepik.com
Memasak menggunakan minyak seperti zaitun atau bunga matahari dipercaya bisa mengurangi risiko serta mengontrol asam urat.
Tetapi minyak nabati berbeda dengan minyak goreng biasa ketika dipakai memasak. Minyak nabati biasanya akan mulai panas atau berasap ketika berada pada suhu lebih rendah. Nah, saat menggunakan minyak nabati untuk pertama kali, sebaiknya kecilkan api dahulu sampai kamu nyaman memasak
3. Bereksperimen dengan tahu.
foto: freepik.com
Sumber protein dari kedelai, seperti tahu bisa dimasak menjadi berbagai menu lezat untuk penderita asam urat. Bahan makanan serbaguna ini mudah ditemukan di banyak tempat. Olahan tahu bisa dikonsumsi bersama selada, sayuran, dan nasi merah.