Brilio.net - Mi kuning banyak dijual dalam kondisi kering biar lebih tahan lama. Biasanya mi jenis ini diolah jadi mi goreng, ditumis bersama aneka sayuran. Karena mudah dibuat dan rasanya enak, olahan mi kuning goreng ini pun kerap dijadikan sebagai menu catering atau hajatan.
Sayangnya menu yang terbuat dari mi kuning ini juga cenderung mudah basi, lho. Mi kuning yang sudah dimasak biasanya cepat berlendir dan bau tak sedap, bahkan jika dibiarkan dalam waktu sekitar 12 jam saja. Jika sudah basi dan berlendir, tentu mi tersebut tidak layak dikonsumsi.
-
Jangan cuma ditumis, ini trik masak mi kuning goreng untuk hajatan agar tak mudah basi Dalam hitungan jam, mi bisa berlendir dan mengeluarkan bau tak sedap. Kondisi mi goreng seperti ini tentu tidak layak dikonsumsi lagi.
-
Trik bikin mi goreng kampung yang tak lengket dan lembek walau sudah dingin Kalau lengket dan lembek, mi bisa basi lebih cepat, lho.
-
Bukan ditambah mentega, ini trik bikin nasi kuning agar terlihatu cantik berkilau dan tak mudah basi Hidangan satu ini selain warnanya cantik, rasanya pun terkenal enak dan gurih.
Usut punya usut, cara memasak mi kuning ternyata memengaruhi kualitasnya saat hendak disajikan, lho. Hal ini dipaparkan oleh seorang pengguna YouTube bernama Endang Mengge. Menurutnya, mi kuning cenderung mudah basi karena dimasak dengan cara direbus terlebih dahulu. Oleh karena itu, dia pun memasaknya dengan cara lain agar lebih tahan lama.
"Jadi mi itu sebelum diolah, sebelum dibumbui dalam jumlah yang banyak biasanya kan direbus, ini tidak direbus supaya mi nya tahan lama dan tidak cepat basi," terang Endang Mengge.
foto: YouTube/Endang Mengge