Brilio.net - Jengkol dikenal sebagai makanan dengan aroma yang menyengat. Bukan tanpa alasan, bahan makanan satu ini mengandung senyawa sulfur bernama jengkolic acid (asam jengkolat). Nah, senyawa inilah yang menghasilkan aroma tak sedap seperti bau pesing menyengat.
Walaupun punya aroma kurang sedap, namun nyatanya ada banyak orang justru gemar mengonsumsi jengkol, lho. Dari segi rasa, jengkol memang enak dan gurih. Selain itu, teksturnya yang empuk juga memberikan sensasi tersendiri.
-
Trik menggoreng jengkol agar tetap empuk meski sudah dingin Tips menggoreng jengkol dengan tambahan satu bahan agar tetap empuk meski sudah dingin.
-
Trik menggoreng jengkol agar tetap empuk meski sudah dingin dengan satu bahan tambahan Biar jengkol tetap enak disantap nantinya.
-
Cukup pakai 1 bahan, ini trik menggoreng jengkol agar empuk dan tak bau meski disimpan berhari-hari Aroma menyengat jengkol berasal dari kandungan senyawa sulfur bernama djenkolic acid (asam jengkolat).
Cara bikin belut krispi ala warung lalapan agar semakin gurih, nggak keras, dan renyah tahan lama
Sayangnya, perlu proses pengolahan khusus untuk menghasilkan jengkol yang empuk. Saat masih mentah, jengkol bertekstur sangat keras. Sebagian besar orang lantas memilih merebusnya dalam waktu yang lama, bahkan hingga 30-40 menitan.
Untuk mempersingkat durasi perebusan, ada juga yang memilih menggoreng jengkol. Meskipun lebih singkat dan hemat gas, namun jengkol goreng ternyata cenderung nggak empuk tahan lama. Saat sudah dingin, tekstur jengkol akan mengeras dan kurang lezat saat disantap.
Tapi tak perlu khawatir, kamu bisa meniru sebuah trik yang dibagikan oleh pengguna YouTube IRYANG Channel. Melalui salah satu video YouTube Shorts yang diunggah, dia mengaku memiliki trik tersendiri saat menggoreng jengkol. Trik ini dapat membuat jengkol empuk dalam waktu yang lama, lho.
Tanpa santan, begini trik bikin adonan rempeyek agar semakin renyah dan tak cepat tengik