Brilio.net - Opor ayam sering dihidangkan saat momen-momen spesial, seperti Lebaran. Biasanya, opor ayam disajikan dengan potongan ketupat, lontong, atau bahkan nasi. Nggak lupa, acar dan sambal juga dihidangkan sebagai pelengkapnya. Rasa gurih dari opor ayam selalu berhasil menggoyang lidah.
Usut punya usut, rasa gurih opor ayam ini berasal dari santan sebagai campuran kuahnya. Padahal, santan bisa menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan kalau dikonsumsi berlebihan. Dilansir dari healthifyme.com, mengonsumsi santan terlalu banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan, sembelit, hingga kolesterol tinggi.
-
Trik masak opor ayam agar kolesterol tetap rendah meski pakai santan Tetap makan enak tanpa khawatir risiko kesehatan.
-
Pemula wajib tahu, begini trik agar kuah santan opor ayam tidak pecah dan menggumpal Memasak opor ayam biasanya berpotensi antara bumbu dan santan tak menyatu sempurna. Perlu trik khusus dan tepat memasaknya.
-
Tanpa tambahan bahan khusus, ini trik mengolah kuah opor ayam agar tidak cepat basi Masakan ini dianggap cepat basi karena dibuat menggunakan santan.
Oleh sebab itu, kamu bisa mengganti santan dengan bahan lainnya saat memasak opor ayam. Seperti yang ditunjukkan oleh seorang pengguna YouTube Elaine Hanafi. Nggak cuma tanpa santan, opor ayam dibuat wanita ini juga sama sekali tidak mengandalkan minyak goreng sedikit pun, lho. Meski tanpa dua bahan dapur tersebut, opor ayam yang dihasilkan tetap lezat, kental, dan menggugah selera. Nggak cuma itu, opor ayamnya juga bisa dibilang lebih menyehatkan karena rendah kolesterol.
“Ini lebih hemat kalori sekitar 50% dari opor ayam biasa,” ungkapnya dikutip BrilioFood dari YouTube Elaine Hanafi pada Senin (8/4).