Brilio.net - Daging ayam sering jadi sumber protein andalan banyak orang untuk dikonsumsi sehari-hari. Untuk alasan kesehatan, terkadang orang-orang memilih daging ayam bagian dada atau lainnya yang paling rendah kadar lemaknya. Nah, selain protein, dilansir dari webmd.com, ayam juga punya serat, vitamin, asam folat, dan lain-lain.
Sejumlah nutrisi pada daging ayam ini disebut-sebut bisa bantu fungsi otak agar dapat bekerja maksimal, menguatkan otot dan tulang, menjaga kesehatan jantung, mencegah berat badan naik secara berlebih, dan lain sebagainya. Di samping manfaatnya untuk tubuh, daging ayam juga sering jadi pilihan karena praktis untuk diolah.
-
Tanpa cuka atau jeruk nipis, ini cara basmi bau amis dari daging ayam pakai 1 bahan Kalau tak segera diatasi, bau amis pada ayam ini bisa-bisa semakin kuat dan tidak akan hilang meski sudah dimasak.
-
Cuma tambah 1 bahan dapur, ini trik simpan daging ayam agar tidak bau maupun basi hingga 6 bulan Nggak harus sering-sering beli daging ayam jika bisa nyetok untuk beberapa waktu.
-
Bukan jeruk nipis, ini trik bersihkan ayam agar bersih maksimal dan bebas bau amis pakai 2 bahan dapur Kalau tidak diolah dengan baik, bau amis ini masih tercium meski ayam sudah dimasak dengan berbagai bumbu, lho.
Contohnya, daging ayam bisa dimasak jadi tumisan, ayam goreng, tumis ayam, pepes, sup, topping salad, isian pasta, steak, juga hidangan lain. Daging ayam sendiri juga bisa disimpan jadi stok di kulkas, lho. Sehingga, kamu nggak perlu setiap hari ke pasar untuk membelinya.
Tapi, terkadang masih banyak yang bingung soal cara menyimpan daging ayam segar, sehingga saat disimpan barang 1 hari saja, aromanya berubah jadi bau. Biasanya, jeruk nipis jadi bahan andalan untuk menghilangkan bau dari daging ayam ini. Namun, ada pula alternatif bahan lain yang nggak kalah ampuh, lho.