Brilio.net - Banyak jenis sayuran yang biasa digunakan sebagai campuran masakan khas rumahan. Salah satunya adalah sayur pare. Sayur pare dikenal memiliki rasa pahit. Namun bukan berarti tak bisa diolah menjadi makanan lezat, lho.
Selain cocok dimakan sebagai pendamping nasi, ternyata pare juga memiliki kandungan nutrisi untuk kesehatan tubuh, lho. Dilansir dari journal.uny.ac.id, sayuran berwarna hijau ini diketahui memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium, magnesium, dan zat besi yang dapat meningkatkan imun serta kesehatan mata.
-
Bukan direbus dan diremas garam, begini cara memasak tumisan pare agar pahitnya hilang dan enak Kalau salah memasak, bisa-bisa pare tetap pahit dan warnanya pucat.
-
Cara mudah menghilangkan rasa pahit pada pare, lebih ampuh tanpa diremas garam Kalau cuma diremas pakai garam, biasanya masih ada sisa rasa pahit setelah pare dimasak.
-
Trik antigagal masak tumis pare agar warnanya tetap hijau saat disajikan Pare memiliki vitamin C, vitamin A, serta beta karoten yang bagus buat meningkatkan imunitas, menyehatkan mata, dan menjaga kesehatan kulit.
Sayur pare bisa dimasak dengan cara direbus, digoreng, dan yang paling populer yaitu dibuat tumisan bersama aneka bumbu. Namun banyak yang masih merasakan pahit yang berlebih saat pare diolah dengan cara ditumis, nih. Selain itu, warna pare juga jadi tak hijau lagi setelah tumisan jadi.
Supaya tidak terlalu pahit dan warna pare tetap hijau cerah, banyak orang mengolahnya dengan cara diremas garam dulu. Tapi ternyata selain mengandalkan garam, ada cara lain yang nggak kalah mudah supaya pare tidak pahit dan warnanya tetap hijau, lho. Trik tersebut sempat dibagikan oleh pengguna YouTube Nuraaini Soewanto.