Brilio.net - Meskipun memiliki aroma kuat, jengkol tetap menjadi favorit banyak orang karena rasa serta teksturnya khas. Jengkol sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti semur, rendang, atau bahkan sambal jengkol yang menggugah selera. Bagi para pencinta jengkol, makanan satu ini menawarkan kenikmatan tersendiri saat dikonsumsi.
Namun meskipun populer, jengkol juga punya tantangan tersendiri saat diolah. Jengkol beraroma kuat dan tekstur keras. Jika tidak diolah dengan baik, jengkol biasanya akan tetap alot dan berbau kurang sedap. Hal ini tentu mengurangi kelezatan makanan tersebut.
-
Trik merebus jengkol agar hemat gas dan cepat empuk, cuma butuh 12 menit Bagi sejumlah penggemar jengkol, tekstur empuknya sering dianggap mirip daging.
-
Bukan direndam air kopi semalaman, ini trik mengolah jengkol agar cepat empuk dan bebas bau Cara ini cocok digunakan jika ingin menghemat waktu memasak.
-
Bukan direbus dulu, begini cara bikin jengkol goreng tetap empuk seharian meski sudah dingin Karena merebus jengkol harus menggunakan trik tersendiri~
Memang butuh trik khusus untuk mengolah jengkol. Biasanya sebagian orang akan merebusnya terlebih dahulu dengan rempah. Lantas jengkol akan digoreng agar teksturnya semakin empuk dan lembut. Meski ampuh, namun proses ini bisa membuat penggunaan kompor gas jadi lebih boros.
Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan trik yang dibagikan oleh pengguna YouTube Daily Dania. Dalam salah satu video yang diunggah, dia mengaku menggunakan teknik khusus untuk menggoreng jengkol supaya teksturnya empuk dan lembut meski tidak direbus terlebih dahulu. Nah, jengkol yang sudah digoreng ini bisa langsung dikonsumsi atau dimasak lagi dengan aneka bumbu.
Dilansir BrilioFood dari YouTube Daily Dania pada Kamis (22/8), hal pertama yang dilakukan adalah memilih jengkol yang empuk. Jengkol empuk biasanya lebih tua dan bentuk bulat atau agak lonjong. Dilihat dari kulitnya, jengkol memiliki kulit berwarna cokelat mengilap. Selain itu, tekstur jengkol juga agak lunak saat ditekan meskipun keadaannya masih mentah.
Simpel cuma andalkan 1 ampas dapur, ini trik masak lele asap agar smokey dan matang sempurna
foto: YouTube/Daily Dania
Nah, setelah dipilih, kupas jengkol dan potong-potong jadi beberapa bagian. Jika sudah, cuci bersih di bawah air mengalir. Setelah itu, tiriskan dan sisihkan terlebih dahulu.
foto: YouTube/Daily Dania
Selanjutnya, panaskan minyak secukupnya dalam wajan. Lalu masukkan jengkol yang sudah dipotong-potong tadi. Sembari digoreng dan diaduk-aduk, tuang sedikit air ke dalam minyak berisi jengkol. Hal inilah yang menjadi kunci penting jengkol akan lebih empuk dan lembut meski digoreng dalam waktu singkat.
Jengkol yang sudah digoreng dengan campuran air tadi akan jadi empuk. Lantas jika dirasa sudah empuk, langsung angkat dan tiriskan. Setelah itu, jengkol ini bisa langsung dikonsumsi dengan sambal dan nasi. Atau bisa juga diolah lagi dengan berbagai macam bumbu.
foto: YouTube/Daily Dania
Pada dasarnya, menambahkan air saat menggoreng jengkol dapat membantu membuat teksturnya menjadi lebih empuk karena proses ini sebenarnya mirip dengan teknik merebus dalam penggorengan. Saat air ditambahkan ke dalam wajan saat menggoreng jengkol, air tersebut akan cepat mendidih dan menghasilkan uap panas. Uap panas ini membantu mempercepat proses pemasakan bagian dalam jengkol, sehingga teksturnya menjadi lebih lunak.
Di sisi lain, jengkol memiliki serat yang cukup keras, terutama jika jengkol tersebut masih muda atau belum terlalu matang. Ketika air ditambahkan, panas dari uap air membantu melonggarkan serat-serat ini, membuat jengkol menjadi lebih empuk. Proses ini menyerupai pengukusan atau perebusan, tetapi terjadi di dalam wajan.