Brilio.net - Jagung jadi salah satu bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai macam menu masakan. Mulai dari tumisan, camilan manis, hingga dicampurkan ke dalam salad. Bahkan jagung kerap digunakan sebagai pengganti nasi karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.
Karena kerap dipakai untuk memasak, sejumlah orang memilih untuk menyimpan jagung sebagai stok di rumah. Agar hemat tempat, jagung sengaja dipipil terlebih dahulu sebelum disimpan. Hal ini juga membuat proses pengolahan jagung lebih praktis nantinya.
-
Cara menyimpan jagung pipil agar tetap manis hingga berbulan-bulan Jagung bisa berubah jadi kering dan mengerut apalagi jika dimasukkan kulkas.
-
Tanpa kulkas, ini trik menyimpan jagung utuh agar tak keriput dan kering hingga berminggu-minggu Jagung utuh bisa disantap untuk pendamping makan berat atau sekadar camilan saat bersantai di rumah.
-
Tanpa dimasukkan freezer, ini cara menyimpan jagung agar tetap manis dan tak mengerut hingga 3 minggu Jagung biasanya hanya dapat bertahan 5-6 hari jika disimpan di kulkas.
Sayangnya, menyimpan jagung yang sudah dipipil terbilang susah-susah gampang. Kalau asal, jagung pipil justru akan mengerut. Nggak cuma itu, rasanya pun akan berubah jadi tidak manis lagi dengan seiringnya waktu.
Sebagai solusinya, sejumlah orang sengaja memblansir (merebus sayuran dalam larutan garam dalam waktu yang cepat). Kalau sudah, langsung angkat dan masukkan jagung pipil ke dalam air dingin. Selanjutnya, tiriskan jagung pipil lalu simpan ke dalam wadah. Wadah tersebut langsung masukkan ke dalam kulkas.
Usut punya usut, ada metode lain yang bisa digunakan untuk menyimpan stok jagung pipil. Caranya sempat ditunjukkan oleh pengguna Instagram @ummu_firdauss. Menurutnya, dengan cara penyimpanan seperti ini, jagung akan tetap manis dan bertahan hingga berbulan-bulan.
Tanpa dimasukkan freezer, ini trik menyimpan jagung agar tetap segar dan tak keriput hingga 3 minggu