Brilio.net - Bahan kain handuk cenderung tebal dan lembut, cocok dipakai untuk mengeringkan badan seusai mandi ataupun mencuci tangan. Karena fungsi tersebut juga, handuk jadi barang yang digunakan hampir setiap hari.

Namun karena dipakai setiap hari juga, handuk termasuk barang yang cepat kotor. Kondisinya yang selalu basah berpotensi membuat handuk jadi lembap atau bahkan berjamur. Oleh sebab itu, idealnya handuk harus rutin dicuci untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan kuman.

You May Know
BACA JUGA :
Tanpa perlu dibongkar, begini cara membersihkan kerak di mesin cuci pakai 3 bahan dapur

Saat mencuci handuk, biasanya sejumlah orang akan menggunakan banyak detergen. Terlebih jika noda dari jamur sudah sangat berkerak dan jadi hitam. Penggunaan detergen ini dipercaya dapat membuat noda hitam yang sudah berkerak sekalipun bisa luntur. Padahal pernyataan ini bisa dibilang kurang tepat, lho.

Dilansir dari wellandgood.com, seorang pakar binatu atau laundry mengungkapkan bahwa mencuci handuk dengan banyak detergen justru berbahaya dan bisa mempersingkat umur pakainya. Menurutnya, penggunaan detergen berlebih juga membuat handuk jadi rentan kotor dalam jangka panjang. Hal itu disebabkan karena adanya tumpukan antara serat kain handuk yang kemudian akan menahan kotoran dan bakteri.

Supaya lebih aman, ada yang kemudian menggunakan sitrun sebagai campuran detergen. Namun jika sedang tidak ada sitrun di rumah, kamu bisa memakai bahan lain. Seorang pengguna TikTok @user1094628135141 pernah mengungkapkan trik mencuci handuk yang berkerak hitam tanpa detergen ataupun sitrun. Meskipun begitu, hasil handuk yang dicuci ini tampak lebih bersih seperti baru, lho.

BACA JUGA :
Cukup 5 menit, begini trik merebus kacang hijau agar cepat empuk dan hemat gas walau tanpa presto