Brilio.net - Nggak cuma kaya akan budaya, namun Indonesia juga memiliki segudang kuliner khas Nusantara yang terkenal lezat. Salah satu kuliner khasnya adalah lontong. Nggak cuma dikonsumsi saat Lebaran saja, namun kamu juga bisa menikmati lontong di hari-hari biasa, kok.
Bukan tanpa alasan, sebab lontong bisa diolah menjadi menu lezat bersama aneka lauk. Mulai dari lontong balap, lontong Medan, sambal lontong, dan lainnya. Lontong sendiri terbuat dari beras yang dibalut daun pisang lalu dimasak dengan cara direbus.
-
Pakai 1 bahan dapur, ini trik merebus lontong agar tidak hambar dan tahan lama Jangan sampai lontong tidak nikmat lagi dijadikan pendamping berbagai hidangan.
-
7 Cara jitu membungkus lontong daun pisang agar rapi, padat, dan tak mudah sobek Jangan asal bungkus supaya hasil lontong memuaskan.
-
Trik merebus lontong daun pisang agar kenyal dan tak berlendir sampai 2 hari meski tanpa masuk kulkas Kalau belum tahu teknik membuatnya, lontong bisa-bisa kurang pulen dan cepat basi, lho.
7 Cara membuat gula karamel cair untuk bolu sarang semut supaya tidak pahit dan warnanya cantik
Namun, apabila tidak punya daun pisang di rumah, sebagian orang membungkusnya menggunakan plastik. Meski terbilang praktis, sayangnya lontong yang dibungkus plastik jika tidak diolah dengan benar, bisa gagal, lho. Misalnya justru kurang padat isiannya, bahkan plastiknya pun dapat terbuka saat proses perebusan.
Untuk meminimalisir hal itu terjadi, kamu bisa meniru apa yang dilakukan oleh seorang pengguna YouTube @rinaruhiyani8285 saat membuat lontong sendiri di rumah. Tanpa menggunakan daun pisang maupun plastik, hasil lontong tetap pulen dan lembut. Nggak cuma itu, proses pembuatannya pun terbilang lebih praktis daripada biasanya.
Jadi penasaran kan bagaimana cara membuat lontong ala perempuan satu ini? Berikut telah BrilioFood lansir dari YouTube @rinaruhiyani8285, Kamis (9/2).
Trik merebus lontong daun pisang agar kenyal, awet, dan tak cepat berlendir sampai 2 hari tanpa kulkas
Bahan yang dibutuhkan:
- 3 cup berasnya
- 9 cup air biasa
- Minyak goreng