Brilio.net - Timun lebih umum disantap sebagai lalapan yang disajikan bersama kubis dan daun kemangi. Memiliki rasa segar dan teksturnya yang renyah, membuat timun sering dikonsumsi langsung tanpa diolah.
Timun juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, lho. Dilansir dari healthline.com, timun mengandung asam folat, vitamin C, kalium, vitamin K, magnesium, dan air. Apabila rutin dikonsumsi, kandungan tersebut dapat menjaga dehidrasi, menurunkan tekanan darah, mengurangi keriput, hingga memperkuat rambut dan kuku.
-
Trik menyimpan timun yang sudah dipotong agar tetap renyah dan awet berbulan-bulan Timun utuh bisa tahan 2 minggu di kulkas, beda dengan timun yang dipotong, hanya awet beberapa hari. Maka perlu trik khusus, nih.
-
Bukan dibungkus kertas tisu atau plastik, trik simpan mentimun agar segar hingga 1 bulan pakai 1 alat Kalau disimpan di kulkas tanpa trik, tak sampai seminggu timun bisa mengerut.
-
Tanpa dimasukkan kulkas, ini trik bikin acar timun lebih garing, tetap hijau, dan segar sampai 2 hari Karena terkadang warna acar timun berubah kekuningan setelah dimasukkan ke kulkas.
Selain bergizi, timun juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan. Seperti acar, asinan, tumis timun, salad, jus, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, nggak heran banyak orang menyetok timun di rumah.
Stok timun ini tentunya harus disimpan dengan cara yang benar. Karena jika asal, timun malah akan mengalami perubahan tekstur maupun rasa. Iya, timun malah akan menjadi kering dan mengerut. Apabila dikonsumsi, rasa timun pun terasa sangat keras karena kandungan airnya sudah tidak ada. Hal ini tentunya membuat timun tidak lezat lagi saat dimakan.