Brilio.net - Beras termasuk jenis biji-bijian yang tidak bisa lepas dari hama. Saat masih ditanam maupun telah dipanen, beras pun bisa dikerubungi berbagai macam hama. Dalam hal ini, semut dan kutu jadi hama yang paling sering mengontaminasi beras yang sudah dipanen dan disimpan.
Hal ini terjadi akibat kandungan kalori pada beras yang membuat semut berdatangan. Sedangkan kutu sendiri muncul karena tertarik dengan suhu di dalam tumpukan beras yang cenderung lembap dan gelap. Tempat seperti inilah yang kemudian membuat semut dan kutu bersarang atau bahkan bertelur di dalam beras.
-
Tak perlu bahan atau alat khusus, ini trik basmi semut dan kutu pada beras Jika dibiarkan terlalu lama, semut dan kutu akan bersarang dan berkembang biak di dalam tumpukan beras.
-
Tak banyak yang tahu, begini trik mudah basmi semut di tumpukan beras Jangan buru-buru buang beras~
-
Pakai 1 bumbu masak, ini trik cepat mengusir kutu beras agar layak dipakai lagi Jika sudah terkontaminasi kutu, beras ini jadi sulit diolah.
Sebelum semakin berkembang biak, kamu harus segera membasmi hama-hama tersebut. Biasanya, sejumlah orang akan memberi beberapa bahan tambahan seperti rempah untuk mengusir kutu tersebut. Atau bisa juga dengan memancing semut pakai air gula supaya bisa keluar dari tumpukan beras.
Selain dengan cara tersebut, sebenarnya ada metode yang lebih mudah dan efektif dalam mengusir semut dan kutu ini, lho. Cara ini pernah dibagikan oleh warganet bernama Muji Rahayu Ningsih melalui channel YouTube pribadinya. Di video tersebut, dia mulanya mengeluh tentang kondisi beras ketan yang baru saja dia beli.
foto: YouTube/Muji Rahayu Ningsih
Cara menyimpan beras dalam karung agar tidak berkutu dan bau apek, cukup tambah satu bahan dapur
"Kemarin saya membeli beras ketan hitam. Setelah sampai di rumah, ternyata banyak kutu dan semutnya," ungkap YouTube Muji Rahayu Ningsih, dikutip BrilioFood pada Selasa (14/3).