Brilio.net - Kolang-kaling bisa dikreasikan jadi berbagai hidangan, seperti manisan, isian kolak, puding, setup, dan lain sebagainya. Kudapan dengan tekstur empuk dan sedikit kenyal ini sering hadir saat bulan Ramadan karena cocok dihidangkan sebagai takjil untuk buka puasa.
Tetapi, kadang-kadang banyak orang menghindari kolang-kaling lantaran teksturnya cenderung keras dan mengeluarkan aroma asam atau kecut yang mengganggu. Makanya banyak orang memilih merendam kolang-kaling di dalam air bersih atau air beras dulu sebelum bahan ini diolah. Bahkan, tak jarang orang-orang memilih merendamnya selama 1 malam penuh lho supaya kolang-kaling bisa empuk dan nggak bau lagi.
-
5 Cara mengolah kolang-kaling agar empuk dan tidak langu Kolang-kaling segar dan nikmat jika dicampur sirup atau air gula.
-
Jangan cuma direndam, ini trik menghilangkan lendir dan bau asam pada kolang kaling Cara ini praktis dan cepat.
-
Bukan direndam berjam-jam, cara emak-emak hilangkan lendir kolang-kaling ini ampuh pakai 1 ampas dapur Kolang kaling bisa dibikin jadi manisan, puding, isian kolak, hingga dijadikan aneka jenis minuman lainnya.
Tanpa direndam semalaman, ini trik agar manisan kolang-kaling awet dan tak asam maupun berlendir
Namun, berbeda dengan warganet di akun TikTok @masakterusss, wanita ini punya trik lebih sederhana agar kolang-kaling tak keras dan bau. Usut punya usut, ia cuma butuh dua bahan dapur untuk mempraktikkan trik ini.
"Kalian pasti pernah kan makan kolang-kaling itu keras banget dalamnya? Nah, biasanya empuk dan nggak-nya kolang-kaling itu tergantung kualitas kolang-kalingnya," tuturnya, dikutip BrilioFood dari TikTok @masakterusss pada Jumat (15/3).