Brilio.net - Mengonsumsi sayuran setiap hari punya banyak sekali manfaat untuk tubuh. Dilansir dari hsph.harvard.edu, pola makan yang kaya akan sayuran mampu menstabilkan tekanan darah, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, mencegah berbagai jenis kanker, melancarkan pencernaan, dan masih banyak lagi. Nggak heran kalau banyak orang yang masih tetap bugar di usia tua lantaran terbiasa mengonsumsi sayur, ya?
Sayuran yang tersedia di pasaran pun nggak melulu yang organik, sehingga seringkali masih mengandung pestisida serta lapisan lilin yang melapisinya. Dilansir dari kauveryhospital.com, mengonsumsi sayuran yang masih mengandung pestisida dan lapisan lilin dapat berisiko menyebabkan gangguan kesehatan. Contohnya, bisa bikin mual, diare, pusing, sakit kepala, alergi, dan lain-lain.
-
9 Trik mencuci buah dan sayur, dijamin bebas dari pestisida Salah dalam mencuci buah dan sayur bisa bikin nutrisinya hilang.
-
Trik jitu hilangkan pestisida pada buah dan sayur Cara ampuh hilangkan pestisida pada buah sayur salah satunya gunakan air mengalir.
-
[KUIS] Sudah tepatkah caramu membersihkan sayuran? Cek di sini, buktikan seberapa luas pengetahuanmu Bisa kamu praktikkan setelah tahu yang tepat, ya.
Trik sederhana mengatasi air keran wastafel muncrat ke mana-mana, bebas drama baju dan dapur basah
Sayuran sendiri sering disebut-sebut lebih aman dan menyehatkan apabila direbus terlebih dahulu. Pasalnya, dilansir dari ncbi.nlm.nih.gov, sayuran dianjurkan untuk tidak hanya dicuci dengan air, tapi juga direbus sebentar. Saat direbus, pestisida dan lilin yang menempel pada sayuran akan hilang.
Namun, rupanya untuk membersihkannya nggak melulu dengan cara direbus, lho. Salah seorang warganet bernama Wulan sempat menjelaskan hal-hal seputar membersihkan sayuran di sebuah unggahan YouTube pribadinya, nih. Menurutnya, sayuran non organik yang mengandung lapisan lilin maupun pestisida tetap bisa dikonsumsi setiap hari. Dengan catatan, sayuran harus dibersihkan dengan cara yang tepat.
"Banyak yang bilang takut bun kalau sayuran non organik, takut pestisidanya. Jangan takut, kita bisa mensiasatinya dengan cara yang bijak," jelasnya dikutip BrilioFood dari YouTube Bunda Wulan Setyarti, Kamis (12/1).