Brilio.net - Sejumlah orang Indonesia dikenal tak bisa hidup tanpa makanan pedas. Alhasil, banyak orang yang doyan menyimpan stok cabai di rumah. Di samping itu, nggak melulu disimpan, ada pula yang sampai-sampai rela menanam dan merawat pohon cabai sendiri di rumah, lho.
Nggak heran, sebab cabai yang dijual di pasaran sering langka dan harganya melonjak. Kalau punya tanaman cabai sendiri di rumah, tiap kehabisan cabai, nggak perlu keluar uang dan repot-repot pergi berbelanja ke pasar lagi.
-
Bukan diolesi minyak atau pasta gigi, ini trik mengatasi rasa panas di tangan karena memotong cabai Cabai memiliki kandungan capsaicin yang memberikan sensasi panas.
-
Cara hilangkan sensasi pedas dan panas di tangan usai mengiris cabai, cukup pakai 1 ampas dapur Mudah dipraktikkan, lho.
-
Pakai dua bahan, ini cara cepat hilangkan rasa panas bekas cabai di tangan Rasa panas di tangan ini nggak akan hilang begitu saja, meski kamu sudah mencucinya dengan air dan sabun.
Pakai 1 bahan, ini trik supaya potongan buah pisang yang sudah dikupas tetap kuning dan tak menghitam
Ngomong-ngomong soal masakan pedas, banyak variasi yang bisa kamu buat di rumah, nih. Mulai dari ayam rica-rica, terong balado, oseng cumi pedas, daging masak cabai hijau, oseng mercon, dan masih banyak lagi. Namun, dalam proses memasak berbagai hidangan pedas tersebut, terkadang ada-ada saja tantangannya, terutama saat memotong cabai.
Kalau punya kulit tangan sensitif atau total cabai yang harus dipotong cukup banyak, terkadang selesai memotongnya, tangan jadi terasa panas. Dilansir dari tasteofhome.com, tangan bisa panas saat memotong cabai karena kandungan capsaicin dari cabai berpindah ke tangan, sehingga menghasilkan sensasi terbakar pada kulit.