Brilio.net - Tepung adalah salah satu bahan makanan yang sangat penting dalam dunia kuliner. Di pasaran, kita sering mendengar istilah tepung terigu dan tepung gandum. Meskipun keduanya berasal dari biji gandum, ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya yang perlu kita ketahui. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara tepung terigu dan tepung gandum, serta kegunaan masing-masing dalam memasak dan memanggang.
Apa Itu Tepung Terigu?
Tepung terigu adalah jenis tepung yang dihasilkan dari penggilingan biji gandum, khususnya gandum jenis Triticum aestivum. Tepung ini memiliki kandungan gluten yang tinggi, sehingga sangat cocok untuk membuat adonan yang membutuhkan elastisitas, seperti roti, pasta, dan kue. Tepung terigu biasanya tersedia dalam beberapa jenis, seperti tepung terigu protein tinggi, protein sedang, dan protein rendah.
-
Macam-Macam Tepung dan Kegunaannya Cara Memilih Tepung yang Tepat
-
7 Macam tepung yang wajib diketahui untuk kebutuhan memasak Dalam dunia kuliner, tepung adalah bahan dasar yang sangat penting.
-
Sering tertukar, ini beda tepung terigu, tapioka, maizena, dan sagu Perbedaan mendasar dari tepung biasanya terletak pada kandungan proteinnya
- Tepung Terigu Protein Tinggi: Cocok untuk membuat roti dan produk yang memerlukan struktur yang kuat.
- Tepung Terigu Protein Sedang: Sering digunakan untuk membuat kue dan biskuit.
- Tepung Terigu Protein Rendah: Ideal untuk membuat kue yang lebih lembut, seperti kue bolu.
Apa Itu Tepung Gandum?
Tepung gandum, di sisi lain, biasanya merujuk pada tepung yang dihasilkan dari penggilingan biji gandum utuh, termasuk kulit dan bagian dalam biji. Tepung ini lebih kaya akan serat, vitamin, dan mineral dibandingkan tepung terigu. Tepung gandum sering digunakan dalam resep yang lebih sehat, seperti roti gandum, pancake, dan berbagai jenis kue.
Tepung gandum juga memiliki kandungan gluten, tetapi lebih rendah dibandingkan tepung terigu. Hal ini membuat adonan yang dihasilkan dari tepung gandum cenderung lebih padat dan kurang elastis.
Perbedaan Utama Antara Tepung Terigu dan Tepung Gandum
Proses Pengolahan:
- Tepung terigu dihasilkan dari biji gandum yang telah dipisahkan dari kulitnya, sehingga lebih halus dan lebih putih.
-
Tepung gandum dihasilkan dari biji gandum utuh, sehingga mengandung lebih banyak serat dan nutrisi.
Kandungan Gluten:
- Tepung terigu memiliki kandungan gluten yang lebih tinggi, menjadikannya ideal untuk produk yang memerlukan struktur yang kuat.
-
Tepung gandum memiliki kandungan gluten yang lebih rendah, sehingga lebih cocok untuk produk yang lebih padat dan sehat.
Kandungan Nutrisi:
- Tepung terigu cenderung lebih rendah nutrisi karena proses penggilingannya yang menghilangkan bagian-bagian biji gandum yang kaya nutrisi.
-
Tepung gandum mengandung lebih banyak serat, vitamin B, dan mineral, menjadikannya pilihan yang lebih sehat.
Tekstur dan Rasa:
- Tepung terigu memiliki tekstur yang halus dan rasa yang netral, sehingga cocok untuk berbagai jenis masakan.
- Tepung gandum memiliki tekstur yang lebih kasar dan rasa yang lebih kuat, memberikan karakter tersendiri pada makanan yang dihasilkan.
Kegunaan dalam Memasak
-
Tepung Terigu: Tepung terigu sangat populer dalam pembuatan roti, kue, dan pasta. Gluten yang tinggi memberikan elastisitas pada adonan, sehingga menghasilkan produk akhir yang ringan dan mengembang. Misalnya, roti yang terbuat dari tepung terigu akan memiliki tekstur yang empuk dan kenyal.
-
Tepung Gandum: Tepung gandum lebih sering digunakan dalam resep yang mengutamakan kesehatan. Roti gandum, misalnya, lebih padat dan kaya serat, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk diet sehat. Selain itu, tepung gandum juga bisa digunakan untuk membuat pancake, muffin, dan berbagai jenis kue yang lebih sehat.
Baik tepung terigu maupun tepung gandum memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tepung terigu lebih cocok untuk produk yang memerlukan struktur dan elastisitas, sementara tepung gandum lebih baik untuk resep yang mengutamakan kesehatan dan kandungan nutrisi. Memilih antara keduanya tergantung pada jenis masakan yang ingin Anda buat dan tujuan kesehatan yang ingin dicapai. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat lebih bijak dalam memilih bahan baku untuk memasak dan memanggang.