Brilio.net - Menanam pohon di pekarangan rumah sangat baik untuk lingkungan. Salah satu alasannya karena pohon bisa membantu memproduksi oksigen agar udara jauh lebih sehat dan segar. Bahkan, kalau pohon yang ditanam adalah tanaman buah, hasil panennya dapat dikonsumsi.
Salah satu pohon buah yang cocok ditanam di pekarangan, yakni kelengkeng. Buah dengan rasa manis dan tinggi kadar air ini memang sedap banget di lidah. Biasanya, bibit pohon kelengkeng dapat ditanam di media polybag terlebih dahulu sebelum dipindah ke lahan yang lebih luas seperti pekarangan.
-
Bukan pakai bumbu dapur, ini cara mudah merawat pohon kelengkeng agar tumbuh subur dan berbuah lebat Meski tanpa memberi pupuk alami, pohon kelengkengnya bisa tumbuh subur serta menghasilkan banyak cabang dan buah.
-
Trik agar pohon kelengkeng cepat berbunga & berbuah meski ditanam dalam pot, ampuh pakai 1 ampas buah Dari 5-6 bulan jadi 2-3 bulan berbuahnya.
-
Tanpa micin, ini cara melebatkan pohon kelengkeng meski ditanam dalam pot cuma tambah 1 bumbu dapur Dalam 1 tahun, kelengkeng biasanya hanya berbuah di antara Desember sampai Maret.
Bukan micin, ini cara agar tanaman seledri makin rimbun dan daunnya tak menguning pakai 1 ampas dapur
Namun, kalau belum tahu triknya, pohon kelengkeng bisa-bisa stres usai dipindahkan dari polybag ke tanah, lho. Pohon kelengkeng yang stres setelah pindah tanam bisa dilihat dari daunnya terlihat layu atau bahkan mati.
Nah, sebaiknya pohon kelengkeng jangan dibiarkan stres usai pindah tanam, ya.
Salah seorang warganet pengguna akun YouTube Gumeg Tani sempat membagikan trik merawat pohon kelengkeng yang baru pindah tanam supaya tak stres, nih. Menurutnya, pemberian satu bumbu dapur untuk pupuk bisa menjaga pohon kelengkeng tak mudah stres. Bahkan, bumbu dapur tersebut juga dapat membantu pohon kelengkeng lebih rimbun dan cepat berbuah, lho.