Brilio.net - Sop buntut cocok disantap kapan saja, terutama saat cuaca sedang kurang bersahabat agar kamu bisa menghangatkan badan. Di sisi lain, sop buntut juga kerap jadi hidangan utama di sejumlah perayaan, seperti Lebaran, Natal, Imlek, pernikahan, ulang tahun, dan lain sebagainya.
Sop buntut biasanya tak hanya dibuat dari potongan buntut sapi, tapi juga aneka sayuran yang bikin makanan ini semakin nikmat. Namun, banyak orang menghindari makanan ini, terutama saat sedang diet. Pasalnya, olahan daging sapi biasanya mengandung lemak cukup tinggi.
-
15 Resep sop buntut sederhana, gurih, segar, dan bikin nagih Sop buntut punya banyak varian, mulai dari berkuah bening, bersantan, ataupun olahan buntutnya digoreng dan dibakar.
-
Tanpa perlu dipresto, ini cara praktis mengolah buntut sapi jadi sop agar hasilnya gurih dan empuk Agar lebih nikmat, jangan lupa tambahkan emping sebagai pelengkap.
-
Cuma pakai satu bahan dapur, ini cara mengempukkan dan menghilangkan bau amis di daging sapi Jangan sampai akhirnya membuat nafsu makan berkurang.
Hal ini juga dijelaskan oleh warganet di akun Instagram @alvinaolivia. Emak-emak satu ini mengatakan, sop buntut termasuk hidangan yang bisa menambah kalori. Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak lemak juga diketahui berisiko membahayakan kesehatan jantung, peredaran darah, dan lain sebagainya.
Makanya biar nggak perlu khawatir lagi saat makan sop buntut, pemilik akun Instagram @alvinaolivia punya trik hilangkan lemaknya, lho. Usut punya usut, meskipun lemaknya dihilangkan, olahan sop buntut tetap kaya rasa saat dinikmati.
"Kenapa perlu dibuang sih lemaknya? Karenaaa, ngga bikin hidangannya makin enak tapi nambah kalori! Jadi rugi kan. ," tulisnya dalam unggahan Instagram @alvinaolivia, dikutip BrilioFood pada Selasa (9/4).