Brilio.net - Zaman sekarang, kebanyakan orang sudah jarang menggunakan cara tradisional mencuci piring pakai sabut kelapa maupun lerak. Bahkan, di pasaran sudah banyak sekali alat-alat canggih untuk membantu proses mencuci piring jadi lebih mudah, lho. Misalnya pakai sikat yang bisa langsung diisi sabun maupun mesin khusus pencuci piring.
Tetapi, tampaknya masih banyak orang yang setia menggunakan spons cuci piring berbentuk busa. Selain karena mudah didapat, spons ini juga lembut dan tidak mudah merusak perabot dapur. Spons juga nyaman disentuh oleh tangan langsung tanpa pelindung sama sekali, sehingga nggak bikin tangan sakit maupun tergores saat menggunakannya.
-
Tanpa sitrun atau baking soda, ini cara rawat spons cuci piring supaya higienis dan tak cepat rusak Kalau hanya digunakan saja tanpa dirawat, spons akan cepat kotor, ditumbuhi bakteri, serta cepat rusak.
-
Tak banyak yang tahu, ini cara mensterilkan spons cuci piring agar bebas bakteri Air hangat saja tidak bisa menjangkau bagian terdalam spons.
-
[KUIS] Kamu pikir spons cuci piringmu bersih? Coba cek di sini, jangan-jangan jorok banget lho Jangan sampai sponsnya malah jadi sarang bakteri.
Meski banyak manfaatnya, spons cuci piring ini juga punya kekurangan tersendiri. Terutama saat sedang tak digunakan, kebanyakan orang masih kerap merendam spons begitu saja di dalam mangkuk berair. Padahal jika terus menerus direndam, spons bisa cepat kotor dan berjamur, nih.
foto: TikTok/@tennytap
Dilansir dari bobvila.com, spons cuci piring yang terus dibiarkan lembap bisa berubah jadi tempat sempurna bagi kuman dan bakteri berkembang biak. Sehingga, penting untuk menaruh spons cuci piring di tempat yang tepat agar cepat kering dan tetap higienis. Nah, salah seorang warganet bernama Tenny punya trik menyimpan cabai tersebut.