Brilio.net - Mengolah cumi menjadi hidangan lezat bukanlah perkara mudah. Ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi sejumlah orang. Salah satu masalah yang paling umum adalah tekstur cumi yang kerap menjadi alot setelah dimasak. Cumi yang alot tentunya dapat merusak kenikmatan hidangan dan membuat pengalaman makan menjadi kurang menyenangkan.
Umumnya, masalah ini disebabkan oleh proses memasak yang kurang tepat. Cumi memiliki tekstur unik dan membutuhkan penanganan khusus. Memasak cumi terlalu lama dapat menyebabkan protein di dalamnya menjadi kaku, sehingga menghasilkan tekstur yang keras dan sulit dikunyah. Di sisi lain, memasak cumi dalam waktu yang terlalu singkat juga dapat membuat cumi tidak matang sempurna dan tetap kenyal.
-
Cara mengolah cumi supaya teksturnya empuk walau tanpa baking soda Sifat basa pada baking soda bisa menghasilkan rasa pahit yang kurang nyaman di lidah.
-
Bukan dimarinasi baking soda, trik menggoreng cumi agar hasilnya kriuk, matang sempurna, dan antialot Ada cara selain menggunakan baking soda untuk menggoreng cumi agar hasilnya kriuk, matang sempurna, dan antialot
-
Andalkan 2 bahan dapur, ini cara mengolah cumi agar empuk dan antiamis meski tanpa direbus Pastikan seluruh permukaannya terbebas dari kotoran dan tinta berwarna hitam.
Bukan ditambah minyak atau margarin, ini trik agar bakwan sayur lebih renyah lama dan tak lembek
Selain durasi memasak, metode dan bahan yang digunakan juga berperan penting dalam menentukan hasil akhir cumi. Penggunaan bahan-bahan marinasi cumi sebelum dimasak juga perlu diperhatikan. Biasanya sebagian besar orang akan menggunakan soda kue untuk campuran cumi saat hendak dimarinasi.
Namun untuk hasil maksimal, kamu bisa menggunakan bahan-bahan lain saat hendak marinasi cumi. Bahan-bahan ini bisa membuat cumi semakin empuk sekaligus nggak bau amis. Nah, bahan tersebut pernah digunakan oleh pemilik akun Instagram @mamiemanda.
Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku menggunakan dua bahan tambahan lagi selain soda kue. Bahan-bahan tersebut akan dipakai untuk mengempukkan cumi. Dilansir BrilioFood pada Rabu (9/10), bahan yang dimaksud adalah air jeruk nipis, garam, dan soda kue.
Tanpa campuran susu, begini trik bikin kulit risol agar hasilnya lentur, lembut, dan antisobek
Cara pakainya, cuci bersih cumi terlebih dahulu. Setelah itu, potong-potong sesuai ukuran yang diinginkan. Barulah kemudian letakkan cumi dalam wadah atau mangkuk kecil.
Selanjutnya, tambahkan 1 sdt garam, 1 sdt soda kue, dan air perasan jeruk nipis. Lalu aduk-aduk semua bahan ini sampai benar-benar rata dan cumi mengeluarkan busa. Nah, di tahap tersebut, cukup diamkan cumi selama 20 menit.
Cumi yang sudah dimarinasi dengan tiga bahan tadi, bisa langsung dicuci bersih. Bilas sampai tidak ada sisa bahan marinasi yang menempel. Pasalnya, ketiga bahan tadi bisa memengaruhi rasa cumi jika tidak dibilas dan dihilangkan secara maksimal. Setelah itu, tiriskan dan keringkan. Dengan begitu, cumi siap diolah.
Pada dasarnya, soda kue, garam, dan air jeruk nipis memiliki peran khusus dalam proses pengempukkan sekaligus menghilangkan bau amis cumi. Baking soda adalah bahan alkali yang bekerja dengan cara merusak protein di permukaan cumi, sehingga membuatnya lebih mudah dicerna dan lebih empuk. Saat baking soda diaplikasikan pada cumi, maka akan membantu memecah ikatan protein dan mengurangi kekakuan pada tekstur cumi. Namun, penggunaan baking soda harus dilakukan dengan hati-hati, karena jika terlalu banyak, dapat mengubah rasa cumi.
Sementara itu, garam memiliki kemampuan untuk menarik kelembapan dari cumi melalui proses osmosis. Saat cumi direndam dalam larutan garam, air dari dalam sel cumi akan keluar, dan garam akan masuk ke dalam sel. Proses ini membantu memecah serat-serat protein yang keras dan membuat cumi menjadi lebih empuk. Selain itu, garam juga membantu mengurangi bau amis dengan mengikat senyawa-senyawa penyebab bau dan menghilangkannya.
Di sisi lain, air jeruk nipis mengandung asam sitrat, yang berfungsi sebagai agen pengempuk alami. Asam sitrat bekerja dengan cara memecah protein pada cumi, sehingga membuat teksturnya lebih lembut. Sifat asam dari jeruk nipis juga efektif dalam menetralisir bau amis. Bau amis pada cumi disebabkan oleh senyawa trimetilamina yang bersifat basa, dan asam sitrat dalam jeruk nipis dapat bereaksi dengan senyawa ini, mengurangi bau amis yang tidak sedap.