Brilio.net - Siapa sih yang nggak tahu kolang-kaling? Buah satu ini berasal dari pohon aren dengan ciri bentuknya pipih, lonjong, dan juga memiliki tekstur kenyal. Biasanya kolang-kaling kerap dinikmati sebagai olahan manisan, campuran kolak, isian es, dan sebagainya.
Kamu bisa dengan mudah menemukan buah ini di pasar dalam kondisi mentah. Ketika membeli, tak jarang kita lebih banyak mendapatkan campuran kolang-kaling yang sudah tua. Bila biasanya buah-buahan yang sudah tua akan terasa lebih empuk, hal ini tidak berlaku bagi buah kolang-kaling. Pasalnya buah yang satu ini bila semakin tua, maka teksturnya malah semakin bertambah keras.
-
5 Cara mengolah kolang-kaling agar empuk dan tidak langu Kolang-kaling segar dan nikmat jika dicampur sirup atau air gula.
-
Tanpa direndam semalaman, ini trik agar manisan kolang-kaling awet dan tak asam maupun berlendir Trik ini melewati dua kali proses perebusan tapi dijamin hasilnya memuaskan.
-
7 Resep olahan kolang-kaling, enak, empuk, praktis dan mudah dibuat Kreasi olahan kolang-kaling selain kolak.
Jangan langsung dipotong, ini trik sederhana bersihkan bayam agar tak terasa pahit saat dimakan
Hal ini sudah tentu menjadi masalah. Bagaimana tidak, bila kamu tetap mengolah kolang-kaling yang tua untuk sajian makanan, maka hasilnya pun sangat tidak sesuai yang diharapkan. Untuk mengatasi hal itu, kamu bisa mencegahnya mulai dari awal pembelian. Pastikan untuk membeli kolang-kaling yang muda agar saat diolah, hasilnya akan lembut dan empuk.
Magang: Mas Noviani