Brilio.net - Mengonsumsi makanan pedas memang sudah menjadi kebiasaan banyak orang Indonesia. Bahkan untuk menambah cita rasa pedas pada masakan, sebagian orang biasanya akan menambahkan sambal. Ada juga yang memilih saus cabai botolan karena dianggap lebih praktis dan cocok disantap dengan berbagai macam makanan.
Saus cabai botolan memang bisa dengan mudah ditemukan karena banyak dijual di pasaran. Namun hal tersebut tak membuat sebagian orang memilih untuk membuat sendiri di rumah. Saus cabai homemade (buatan sendiri) memang lebih sehat karena tidak menggunakan bahan pengawet apapun. Rasa dan tingkat kepedasannya juga bisa disesuaikan dengan selera pembuatnya.
-
Tanpa dikeringkan, begini cara mengawetkan cabai agar tahan berbulan-bulan di suhu ruang Pastikan cabai disimpan dengan baik karena bumbu dapur satu ini mudah sekali busuk.
-
Tak perlu alat vakum, ini cara menyimpan cabai agar tetap segar hingga 1 bulan tanpa dibekukan Jadi nggak perlu sering-sering beli cabai.
-
Tanpa bawang putih atau tisu, ini trik simpan cabai utuh agar tak mudah busuk di suhu ruang Tahan lebih dari 2 hari.
Tanpa perlu dibelah atau ditusuk, ini trik goreng cabai agar tidak meletus cuma tambah 1 bahan dapur
Namun karena tidak menggunakan bahan pengawet juga, saus cabai ini jadi mudah busuk. Hal ini ditandai dengan munculnya jamur dan bau tak sedap pada saus cabai. Sekalipun saus cabai disimpan di kulkas, pembusukan seperti itu bisa berlangsung selama 4-5 hari, lho. Cukup singkat, bukan?
Jika kamu kerap membuat saus cabai sendiri di rumah, tak perlu khawatir, sebenarnya ada trik yang bisa dilakukan untuk memperpanjang masa simpannya. Seorang pengguna TikTok @wannorhasni pernah membagikan trik khusus untuk memperpanjang masa simpan saus cabai buatannya. Usut punya usut, dia menambahkan pengawet alami yang berasal dari bahan dapur, lho. Ingin tahu apa saja bahan dapur tersebut?