Brilio.net - Jengkol menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia, meskipun memiliki aroma yang khas dan menyengat. Dengan pengolahan yang tepat menggunakan berbagai bumbu seperti balado, sambal semur, dan cabai hijau, jengkol dapat menghasilkan cita rasa yang lezat. Keunikan jengkol tidak hanya terletak pada rasanya yang nikmat, tetapi juga teksturnya yang empuk saat diolah dengan benar.
Tekstur empuk pada jengkol dipengaruhi oleh beberapa faktor penting dalam proses pengolahannya. Pemilihan jengkol berkualitas menjadi langkah awal yang menentukan hasil akhir masakan. Bahan baku yang berkualitas akan lebih mudah menjadi empuk saat diolah.
-
Tak perlu kopi, begini cara merebus jengkol agar tidak bau dan cepat empuk tanpa presto Mudah dipraktikkan sendiri di rumah.
-
Trik merebus jengkol agar cepat empuk dan tidak bau dalam waktu 10 menit, lebih hemat gas Trik ini memanfaatkan bahan dapur.
-
Trik merebus jengkol agar hemat gas dan cepat empuk, cuma butuh 12 menit Bagi sejumlah penggemar jengkol, tekstur empuknya sering dianggap mirip daging.
Tahapan perebusan merupakan proses krusial dalam pengolahan jengkol sebelum dicampur dengan bumbu. Proses perebusan konvensional membutuhkan waktu yang cukup lama, berkisar antara 30 hingga 60 menit. Namun sebenarnya terdapat cara yang dapat mempersingkat waktu perebusan jengkol.
Salah satu warganet YouTube bernama Delmia pernah membagikan tutorialnya. Melalui unggahan di YouTube Delmia cooking, dia membeberkan cara merebus jengkol dalam waktu 5 menit saja.
Dilansir BrilioFood pada Rabu (30/10), tidak ada bahan atau alat khusus yang perlu disiapkan. Dalam video tersebut, dia hanya menggunakan panci biasa. Bukan panci presto yang kerap digunakan untuk mengempukkan bahan makanan. Walaupun begitu, jengkol bisa cepat empuk, sehingga tetap hemat gas.
11 Masakan rumahan yang sederhana dari olahan jengkol bumbu pedas, enak dan mudah dibuat
foto: YouTube/Delmia cooking
Pertama, rendam jengkol dalam air bersih selama semalaman. Jika sudah, tiriskan jengkol. Setelah itu, tuang air dalam panci dan masak sampai benar-benar mendidih.
foto: YouTube/Delmia cooking
Ketika air sudah mendidih, masukkan jengkol ke dalam panci. Jika ingin baunya hilang, kamu bisa menambahkan rempah-rempah, seperti jahe, daun salam, serai, atau daun jambu biji. Selain rempah, kamu bisa juga menggunakan bubuk kopi supaya bau jengkolnya hilang.
Rempah dan bahan tambahan ini bisa dimasukkan ke dalam panci bersamaan dengan jengkol. Setelah itu, rebus jengkol selama 5 menit, terhitung saat air sudah mendidih kembali. Pada tahap ini, pastikan panci tertutup rapat agar proses perebusan bisa lebih maksimal.
foto: YouTube/Delmia cooking
Setelah 5 menit, matikan api kompor. Lalu diamkan selama 1 jam lamanya dalam kondisi panci masih tertutup. Sisa suhu panas di dalam panci akan membuat jengkol empuk secara perlahan.
foto: YouTube/Delmia cooking
Jika sudah, buka panci dan tiriskan jengkol. Dalam video tersebut, kulit jengkol yang sudah direbus tampak sudah terkelupas dengan sendirinya. Hal ini menandakan bahwa tekstur jengkol pun sudah empuk sempurna.
Selain dengan metode tersebut, kamu juga bisa merebus jengkol dengan metode 5-30-7 agar hemat gas. Caranya, rebus jengkol selama 5 menit (terhitung saat air mendidih). Lalu diamkan 30 menit. Setelah itu, rebus lagi selama 7 menit. Selama tahap perebusan, pastikan panci yang dipakai dalam kondisi tertutup, ya.
Jika kamu merebusnya dengan bubuk kopi, pastikan cuci bersih jengkol sebelum dimasak. Nah, jengkol yang sudah empuk ini bisa langsung diolah jadi berbagai macam menu. Dengan tekstur yang empuk, tentu jengkol akan lebih mudah diolah dan nikmat disantap.