Brilio.net - Sejumlah hidangan khas Nusantara identik dengan santan sebagai bahan utamanya. Contohnya ada sayur lodeh, opor, kotokan, mangut ikan, gulai, rendang, sampai aneka minuman segar. Santan sendiri dikenal berasal dari buah kelapa yang sudah tua yang diproses untuk diambil sarinya. Bahkan, sudah banyak dijual di pasaran jenis santan kemasan instan, sehingga lebih praktis.
Tetapi, banyak orang memilih jenis santan yang diambil langsung dari buahnya. Karena, selain menghindari bahan pengawet dari santan instan, tekstur santan murni disebut-sebut memiliki rasa, aroma, dan tekstur yang lebih pas dibanding santan instan. Namun, pastinya santan murni cepat sekali basi dibanding santan instan karena tanpa menggunakan bahan pengawet apa pun.
-
Awet berbulan-bulan, ini trik menyimpan santan agar tetap segar, tak basi, atau berubah rasa Santan sebenarnya dapat membantu penyerapan nutrisi lain dalam tubuh, terutama vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.
-
Cara membuat santan segar, dijamin tidak mudah basi dan awet berbulan-bulan Memasak menggunakan santan akan menghasilkan menu yang jauh lebih gurih dan pastinya lezat.
-
Cara menyimpan sisa santan kemasan, awet dan tidak basi sampai 5 hari Menyimpan sisa santan kemasan tak bisa sembarangan, lho.
Resep buncis santan campur bakso telur puyuh, gurih dan nikmat disajikan dalam kondisi hangat
Tanda santan murni sudah basi bisa dilihat dari tekstur yang menggumpal atau rasanya yang asam. Biasanya, santan murni hanya bertahan sekitar dua jam saja apabila diletakkan di suhu ruang. Tapi, ternyata ada cara penyimpanan yang bisa dipraktikkan biar santan lebih awet, lho. Cara ini sempat dibagikan oleh warganet di akun YouTube kang jateng.