Brilio.net - Pepaya jadi salah satu buah yang bisa dikonsumsi dalam kondisi matang maupun mentah. Saat sudah matang, tekstur pepaya akan lembut dan rasanya manis. Pepaya matang bisa diolah menjadi aneka hidangan lezat seperti jus, bahan dasar kue, puding, dan lainnya.
Berbeda halnya dengan pepaya mentah yang teksturnya keras. Sebelum siap dikonsumsi, pepaya mentah yang masih muda ini harus diolah terlebih dahulu. Biasanya, pepaya muda justru dijadikan sebagai sayur karena teksturnya renyah dan rasanya gurih, misalnya ditumis atau dimasak bersama kuah santan.
-
Trik menyimpan pepaya agar tidak cepat busuk, tahan berbulan-bulan Pepaya termasuk buah yang praktis diolah jadi aneka hidangan.
-
Cara menyimpan bunga pepaya supaya tidak menguning dan tetap segar, awet berminggu-minggu Bunga pepaya sering dimasak jadi tumisan untuk dimakan bersama nasi dan lauk andalan.
-
Trik praktis mengupas dan memotong pepaya tanpa menyentuh daging buah, tak benyek atau geli di tangan Jika pepaya masih hijau atau belum matang, buah ini bisa dimasak menjadi sayur.
Sebelum siap diolah, pepaya muda ini harus dipotong-potong terlebih dahulu. Namun karena memiliki tekstur yang cukup keras, sebagian orang biasanya memilih untuk menyerut pepaya muda atau mengirisnya hingga tipis. Bentuk serutan inilah yang nantinya membuat pepaya muda jadi lebih mudah diolah dan dikonsumsi.
Sayangnya, pepaya ini termasuk klimaterik, yakni buah yang bisa cepat matang setelah dipetik. Proses pematangan ini bahkan tetap bisa berlangsung ketika pepaya muda telah diserut sekalipun. Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga pepaya muda agar tetap mentah dan teksturnya renyah.
Cara menyimpan pepaya muda, terutama yang sudah diserut supaya tetap terjaga kesegarannya pernah dibagikan oleh pengguna YouTube bernama Galeri Linda.
"Ini pepaya serut yang saya beli di pasar. Karena belum ingin dimasak, jadi pepaya serut ini akan saya awetkan," tutur YouTube Galeri Linda.
foto: YouTube/Galeri Linda