Brilio.net - Indonesia bisa dibilang sebagai salah satu negara yang masyarakatnya banyak menggunakan jeroan hewan sebagai bahan makanan. Kamu pun pasti sudah tak asing dengan olahan paru, usus, limpa, hati, ampela, otak, dan lain sebagainya. Nah, untuk otak sapi sendiri, seringkali hidangan satu ini bisa ditemui di rumah makan padang maupun warteg.
Namun, banyak orang yang menghindari menyantap otak sapi ini karena dianggap ekstrem dan kurang menggugah selera. Di sisi lain, masih ada pula kok yang benar-benar menyukai otak sapi karena rasanya disebut-sebut enak dan kaya nutrisi. Dilansir dari aashpazi.com, otak sapi memang kaya akan manfaat mulai dari vitamin B12, selenium, serta fosfor.
-
Cuma 10 menit, ini trik merebus hati sapi agar empuk, tak amis, dan nggak basi sampai 1 bulan Hati sapi yang sudah dimasak bisa-bisa masih berbau amis, kurang empuk, atau bahkan cepat basi saat disimpan.
-
Nggak perlu dicuci, ini cara praktis membersihkan daging sapi dari pasar sebelum diolah Ada alasannya lho, kenapa daging nggak perlu dicuci.
-
Jangan langsung dibilas air, ini trik mencuci daging sapi agar bebas bau pakai 1 bahan dapur Jika asal mencuci, serat-serat daging sapi malah hancur sehingga teksturnya jadi lembek saat diolah.
Bukan cuma menghilangkan amis, cara merebus usus ayam ini ampuh bikin rasanya tidak pahit
Di samping itu, otak sapi juga kerap dijadikan bahan makanan untuk balita maupun anak-anak untuk membantu pertumbuhan tulang. Wah, banyak sekali khasiat yang ditawarkan oleh jeroan satu ini, ya? Buat yang punya hobi masak dan tertarik membuatnya di rumah, wajib tahu cara mencuci dan mengolahnya terlebih dahulu, nih. Pasalnya, otak sapi yang tidak diolah dengan tepat bisa-bisa hancur, lho.