Brilio.net - Santan sering digunakan untuk memasak beragam hidangan seperti gulai, rendang, lodeh, dan lain sebagainya. Berasal dari buah kelapa, santan ini dikenal bisa memberikan cita rasa gurih dan nikmat pada masakan. Namun, mengonsumsi santan sebaiknya tak perlu berlebihan agar tidak berdampak buruk pada kesehatan.
Dilansir dari medicalnewstoday.com, santan yang dikonsumsi secara berlebih bisa meningkatkan kadar kalori dan lemak di dalam tubuh. Sudah nggak heran lagi kalau orang-orang yang menjalankan diet kerap menghindari makanan bersantan, ya?
-
Awet berbulan-bulan, ini trik menyimpan santan agar tetap segar, tak basi, atau berubah rasa Santan sebenarnya dapat membantu penyerapan nutrisi lain dalam tubuh, terutama vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.
-
Jangan dibuang, ini trik bikin sisa santan kemasan jadi kental Santan kemasan yang sudah dibuka rawan menggumpal, pecah, dan rusak meskipun sudah dimasukkan ke dalam kulkas.
-
Cara menyimpan santan kelapa supaya awet dan tak berubah rasa seharian, simpel tanpa kulkas Santan murni atau segar dari buahnya langsung cenderung mudah basi. Maka perlu cara menyimpannya agar lebih tahan lama.
Tanpa mesin atau alat parut khusus, ini trik cepat memarut dan memeras kelapa buat jadi santan
Di samping itu, saat masak hidangan bersantan di rumah, terkadang satu bungkus santan yang dibeli di pasaran porsinya dianggap terlalu banyak, sehingga masih ada sisa. Sisa santan ini akan sangat disayangkan jika dibuang, kan? Alhasil, banyak orang memilih menyimpannya di kulkas agar bisa digunakan lagi di kemudian hari.
Tetapi, sisa santan yang disimpan begitu saja di kulkas bisa-bisa menggumpal dan kurang nikmat lagi, lho. Jangan khawatir dulu, karena kamu bisa meniru cara menyimpan sisa santan yang dibagikan oleh warganet bernama Nina. Ia mengaku, dengan cara ini, santan sisa nggak akan menggumpal dan lebih awet.