Brilio.net - Cabai sudah menjadi bahan yang wajib dimasukkan ke dalam setiap masakan pedas. Biasanya para penggemar masakan pedas sampai menyetok bahan makanan satu ini dalam jumlah banyak. Karena selain bisa memberi cita rasa pedas, cabai juga dapat digunakan untuk pewarna alami pada masakan.
Sayangnya, di momen tertentu seperti akhir dan awal tahun, harga cabai kerap melonjak drastis. Jika harga normal hanya kisaran Rp40 ribu per kilogram, kini harga cabai justru melonjak hingga Rp90 ribu per kilogramnya. Hal ini kerap terjadi karena cuaca yang tidak menentu membuat banyak petani cabai mengalami gagal panen.
-
Bukan sabun cuci piring, ini trik ampuh mengusir hama di daun tanaman cabai cuma pakai 1 bumbu dapur Tanaman cabai tetap harus dirawat dengan baik agar tumbuh subur dan berbuah lebat.
-
Bukan cuma micin, ini trik mengatasi tanaman cabai yang daunnya keriting dengan tambahan 1 bumbu dapur Biar produksi tanaman cabainya maksimal.
-
Tanpa kunyit, ini cara mudah mengusir semut dan ulat pada tanaman cabai pakai 2 bahan dapur Serangan hama ini membuat daun di tanaman cabai jadi keriting.
Modal Rp5.000-an, ini trik mengatasi hama jamur patek pada pohon cabai pakai tambahan 2 bahan dapur
Lantas untuk menyiasati hal tersebut, sejumlah orang kerap memilih untuk menanam sendiri tanaman cabai di pekarangan rumah. Biasanya 1-2 tanaman cabai tentu akan sangat cukup memenuhi kebutuhan memasak sehari-hari di rumah. Apalagi sebenarnya tanaman cabai ini bisa menghasilkan buah yang melimpah.
Namun untuk mendapatkan hasil cabai yang melimpah, tentu kamu harus merawat tanaman tersebut dengan baik. Jika dibiarkan begitu saja tanpa diberi nutrisi tambahan, tanaman cabai biasanya rentan terkena hama. Biasanya hama seperti kutu dan semut paling sering menyerang daun tanaman cabai.