Brilio.net - Seledri jadi bahan andalan saat masak aneka hidangan sup. Bukan tanpa alasan, sayur satu ini memang bisa menambahkan aroma pada masakan. Dilansir dari chempics.wordpress.com, aroma segar dari seledri berasal dari senyawa sedanolide, sedanenolide, dan butylphthalide.
Meski seledri sudah banyak dijual di pasaran, nggak sedikit orang yang memilih menanam seledri sendiri di rumah. Seledri memang tidak memerlukan area yang luas, bahkan kamu bisa menanamnya di polybag atau bungkus kemasan minyak goreng, lho.
-
Bukan diberi garam atau micin, ini trik merawat tanaman seledri agar tumbuh subur dengan 1 ampas dapur Meski dapat dengan mudah ditanam di pekarangan rumah, tanaman satu ini juga butuh perawatan yang tepat.
-
Pakai satu bahan dapur, ini cara mudah mengembalikan seledri layu jadi segar kembali Seledri punya umur penyimpanan relatif pendek, biasanya hanya bisa bertahan selama beberapa minggu di lemari es.
-
Tanpa dibekukan atau direndam air, ini cara menyimpan seledri awet segar hingga 1 bulan pakai 1 alat Aroma wangi pada daun seledri ini berasal dari zat bernama butylphthalide dan sedanenolide.
Tanpa garam atau micin, ini trik agar tanaman cabai subur dan terhindar dari hama modal 3 bahan dapur
Sama seperti tanaman lainnya, seledri juga harus diberi pupuk kalau mau tumbuh subur. Nggak melulu pakai pupuk kimia, sebagian orang mengandalkan bahan dapur sebagai pupuk alami. Bahan dapur yang dimaksud adalah garam.
Namun, jika takaran garam yang diberikan kebanyakan, warna daun seledri malah menguning. Bahkan tak jarang mengering dan menjadi rontok.