Brilio.net - Daging merah seperti daging sapi sering digunakan sebagai lauk makan harian untuk meningkatkan asupan protein. Protein dari daging sapi dipercaya bisa jadi sumber energi dan bisa menguatkan massa otot. Selain itu, dilansir dari betterhealth.vic.gov.au, daging sapi juga memiliki zat besi, zink, vitamin, yodium, dan lainnya yang nggak kalah penting untuk tubuh.
Bahan makanan ini juga bisa dimasak jadi aneka hidangan enak, sebut saja beef teriyaki, bakso, tumis buncis daging cincang, steak, dan masih banyak lagi. Namun, masih banyak orang yang menghindari daging sapi untuk dibuat sendiri di rumah lantaran belum tahu cara menyimpannya. Pasalnya, jika keliru menyimpan daging sapi, lalu menyimpannya begitu saja dalam bentuk utuh, bisa-bisa cepat busuk atau hanya bikin penuh kulkas, lho.
-
Jangan langsung disimpan freezer, ini trik agar daging tidak mudah beku dan menggumpal sampai 6 bulan Kalau beku dan menggumpal, saat akan dimasak daging sapi malah susah dikeluarkan dari freezer.
-
Bukan di freezer, begini cara simpan daging agar awet dan tak busuk hingga 1 minggu Apalagi ketika momen kurban, stok daging sapi bisa menumpuk di lemari es.
-
Cara menyimpan daging agar tidak bau busuk atau amis, hanya pakai dua bahan dapur Bau pada daging ini pun bisa-bisa masih ada meskipun daging sudah dimasak nantinya, lho. Maka dari itu, butuh cara tepat menyimpannya.