Brilio.net - Nasi merupakan salah satu makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Makanan pokok satu ini nggak cuma bikin tubuh kenyang, namun juga selalu cocok dipadukan dengan berbagai macam lauk dan sayuran. Nggak heran jika kemudian banyak orang gemar mengonsumsi nasi untuk menu makan sehari-hari.
Bahkan banyak orang kemudian sengaja menanak nasi dalam jumlah banyak untuk makan seharian. Dengan begitu, kamu nggak perlu repot-repot memasak nasi di setiap jam makan. Hal ini tentu bisa menghemat waktu, tenaga, dan bahan bakar yang dipakai untuk menanak nasi.
-
Cara menghangatkan nasi beku tanpa microwave atau ditambah air, hasilnya pulen dan tak pera Mengonsumsi nasi kering atau pera bisa menurunkan selera makan.
-
Bukan ditambah air, ini trik mengolah nasi sisa kemarin agar pulen dan bisa dimakan lagi Nasi sisa ini biasanya dipindahkan ke dalam wadah lalu disimpan ke dalam kulkas agar tidak basi. Perlu cara khusus agar bisa dimakan lagi.
-
Pulen tanpa microwave dan kukusan, begini trik hangatkan nasi beku yang telah disimpan di kulkas Agar makin nikmat dimakan.
Namun menanak nasi dalam porsi besar ini bukan tanpa risiko, lho. Di waktu-waktu tertentu, terkadang nasi yang dimasak masih sisa cukup banyak. Jika dibiarkan di dalam rice cooker atau dandang pengukus, nasi bisa kering atau bahkan basi. Kondisi nasi seperti ini ditandai dengan warnanya yang mulai kuning dan mengeluarkan bau tak sedap.
Supaya lebih aman, nasi idealnya memang disimpan di dalam kulkas. Selain lebih tahan lama, menyimpannya di dalam kulkas juga membuat nasi tidak mudah terkontaminasi. Tampilan nasi juga akan tetap putih dan tidak bau, sehingga aman dikonsumsi.
Walau bikin awet, tapi menyimpan nasi di kulkas bisa mengubah teksturnya, lho. Tekstur nasi yang empuk dan pulen bisa keras jika terkena suhu dingin kulkas. Saking kerasnya, nasi bisa berubah jadi pera dan kurang enak saat disantap.
Trik agar nasi tidak kering dan berkerak walau disimpan di rice cooker, ampuh pakai 1 alat ini