Brilio.net - Daun jeruk atau yang sering disebut daun kaffir lime, merupakan salah satu bahan dapur populer dalam masakan Asia, termasuk Indonesia. Jenis rempah ini memiliki aroma segar dan citrus yang unik, serta mengandung banyak manfaat dalam memperkaya cita rasa masakan. Fungsi utama daun jeruk dalam masakan adalah untuk memberikan aroma dan rasa khas.

Selain memberikan aroma segar, daun jeruk juga memiliki rasa sedikit pahit dan asam, yang dapat menambah kompleksitas rasa dalam masakan. Biasanya, daun jeruk digunakan secara utuh atau diiris tipis lalu ditambahkan ke dalam masakan saat masih segar. Daun jeruk sering digunakan dalam masakan berkuah, seperti sup dan kari. Atau bisa juga ditambahkan ke dalam campuran keripik sebagai penambah rasa.

Tingginya penggunaan daun jeruk membuat rempah satu ini kerap dijadikan stok di rumah. Bahkan tidak sedikit orang dengan sengaja membelinya dalam jumlah banyak agar bisa disimpan dan digunakan sewaktu-waktu. Sayangnya, daun jeruk ini termasuk bahan yang mudah layu dan menguning dalam 1-2 hari.

Lantas untuk mengatasi hal tersebut, sejumlah orang biasanya akan menyimpan daun jeruk di dalam kulkas. Atau ada juga yang mengemasnya dalam plastik agar lebih tahan lama.

Padahal tahu nggak sih, ada cara yang lebih mudah untuk menyimpan daun jeruk agar tetap segar meskipun diletakkan di suhu ruang.

Lebih lanjut, seorang pengguna YouTube tatik margi pernah membagikan salah satu cara menyimpan daun jeruk agar tetap segar hingga seminggu. Bukan dengan diletakkan dalam plastik, Tatik memilih untuk menggunakan bahan sederhana untuk mengawetkan daun jeruk tanpa kulkas.