Brilio.net - Perhatian publik kini masih tertuju pada kehidupan Jennifer Coppen usai dirinya ditinggal sang suami, Dali Wassink untuk selama-lamanya. Meski begitu, publik dibuat kagum dengan sosoknya yang begitu tegar menghadapi kepergian sang suami. Beruntung, seleb berusia 23 tahun ini dikelilingi keluarga yang mendukungnya.

Salah satu sosok yang tak absen menunjukkan dukungan untuk Jennifer Coppen adalah sang ibu mertua, Yaowaret Prawat. Meski berasal dari Thailand, namun ibunda Dali Wassink ini diketahui menetap di Bali sembari menjalankan bisnis restoran kecilnya.

Berbekal skill masak yang dimilikinya, mertua Jennifer Coppen ini membuka restoran khas Thailand yang diberi nama Kin Tiew. Lokasinya di Sanur, restoran milik Yaowaret Prawat ini menjual aneka menu mulai dari hidangan halal sampai non halal. Yaowaret Prawat sering membagikan momen kesibukannya mengurus restoran di medsos pribadinya.

foto: TikTok/@ddbalija

Bahkan, tak jarang mertua Jennifer Coppen ini membagikan trik-trik seputar dapur, lho. Saat membuat hidangan seafood mentah ala Thailand, Yaowaret Prawat selalu menggunakan potongan kepiting yang fresh untuk disajikan ke pelanggan. Ia juga punya trik tersendiri membedakan kepiting jantan dan betina, lho.

foto: TikTok/@ddbalija

Menurutnya, mendeteksi jenis kepiting jantan atau betina bisa dilakukan dengan memotong bagian tengah tubuh hewan tersebut. Ia menggunakan pisau daging berukuran besar agar proses memotong kepiting lebih mudah.

Wanita yang juga akrab disapa Yaya Kamari (neneknya Kamari) ini mengatakan, umumnya kepiting betina memiliki telur di dalam tubuhnya. Ia pun memperlihatkan isi telur kepiting betina tersebut yang berwarna jingga.

foto: TikTok/@ddbalija

Nah, berbeda dengan kepiting jantan yang tidak memiliki telur. Yaowaret Prawat mengatakan, ia biasanya menemui kepiting jantan yang warna cangkangnya kebiru-biruan. Kepiting biru ini disebut pula dengan nama blue crab. Tetapi, blue crab kadang-kadang ada pula yang berjenis kelamin betina.

"Blue crab in Europe is very expensive (Blue crab di Eropa sangat mahal)," cetusnya, dikutip BrilioFood dari TikTok @ddbalija pada Kamis (25/7).

Mengintip daftar harga beberapa e-commerce di Indonesia, blue crab segar bisa dijual dengan harga Rp170.000-an per ekornya. Kira-kira, seberapa mahal ya blue crab jika dibeli di Eropa seperti yang dikatakan Yaowaret Prawat?

foto: TikTok/@ddbalija

Yaowaret Prawat juga memiliki trik lain sebelum menyajikan kepiting segar kepada pelanggan, nih. Kepiting tersebut bisa dipotong lagi jadi lebih kecil, sehingga lebih mudah disantap oleh para tamu yang datang ke restorannya.