Brilio.net - Bulan Ramadan sudah dekat, umat muslim akan kembali menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Sebelum menjalani puasa selama 12 jam, penting untuk makan dan minum di waktu sahur agar tetap berenergi dan puasa jadi semakin lancar.
Saat sahur, nggak hanya penting untuk memilih menu makanan yang bergizi dan mengenyangkan. Tetapi, minuman yang dikonsumsi saat sahur juga berperan penting mendukung puasa lancar, lho. Contohnya air putih yang terkenal punya segudang manfaat.
-
5 Minuman yang tidak boleh dikonsumsi sahur, ganggu pencernaan Minumanlah minuman yang bagus untuk tubuh dan mengandung nutrisi tinggi.
-
8 Minuman ini bantu mencegah dehidrasi saat berpuasa Jika dehidrasi tidak segera diatasi, bisa berdampak pada fungsi ginjal
-
Hindari 5 makanan ini saat sahur kalau tidak mau kehausan saat puasa Wajib dicoba agar puasamu lancar.
Dilansir dari ekplatebiryani.com, saat sahur direkomendasikan minum air putih yang cukup supaya terhindar dehidrasi dan cepat haus saat berpuasa seharian. Air putih juga membantu bikin otak lebih fresh di kala beraktivitas sembari puasa.
Sebaliknya, ternyata ada pula minuman yang bisa bikin cepat haus, lho. Berikut delapan minuman yang sebaiknya kamu hindari saat sahur, biar nggak mudah haus. BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (29/3).
1. Teh.
foto: Unsplash/Stacy Barnes
Teh dinilai cocok untuk menemani berbagai hidangan. Namun, sebaiknya teh tak dikonsumsi terlalu banyak saat sahur. Bukan tanpa alasan, dilansir dari food.ndtv.com, teh memiliki kafein yang berisiko bikin dehidrasi dan cepat haus.
2. Kopi.
foto: Unsplash/Tyler Nix
Kopi juga mengandung kafein, bahkan lebih banyak dibanding teh. Nah, kopi ini juga bisa kamu kurangi saat sahur. Dilansir dari eraofwe.com, selain bikin cepat haus, kopi juga berisiko bikin kamu mudah kehilangan cairan dalam tubuh.
3. Soda.
foto: Unsplash/Qasim Malick
Soda banyak digemari karena rasanya enak dan menyegarkan. Memang saat minum soda, apalagi yang dingin, bisa bikin sensasi segar di lidah dan tenggorokan. Namun, faktanya hal ini tak berlangsung lama. Soda malah bisa bikin dehidrasi. Dilansir dari beaumont.org, soda tinggi kandungan sodium dan gula yang bisa meningkatkan risiko dehidrasi.
4. Jus kemasan.
foto: Unsplash/Birgith Roosipuu
Jus buah-buahan banyak dijual di pasaran dalam kemasan. Walaupun enak, tetapi sebaiknya tak kamu konsumsi dalam jumlah besar saat sahur. Dilansir dari eatthis.com, jus kemasan ini tinggi gula dan karbohidrat yang bisa bikin cepat haus. Sebagai alternatif, kamu bisa bikin jus sendiri di rumah maupun memilih produk jus bebas gula.
5. Minuman berenergi.
foto: Unsplash/Shane
Minuman berenergi juga tak direkomendasikan untuk dikonsumsi saat sahur. Dilansir dari properwild.com, minuman berenergi bisa bersifat diuretik, yakni meningkatkan kadar air dan garam yang dilepaskan dari tubuh. Sehingga, tubuh bisa dehidrasi dan cepat muncul rasa haus.
6. Air kelapa kemasan.
foto: Unsplash/Tyler Nix.
Air kelapa kemasan yang dijual di pasaran kebanyakan sudah ditambah komposisi lain. Minuman kelapa ini jadi nggak alami lagi dan malah berisiko bikin dehidrasi. Dilansir dari mayoclinic.org, untuk menghidrasi tubuh biar nggak cepat haus, lebih baik mengonsumsi air putih biasa dibanding air kelapa kemasan ini. Karena air putih justru bisa mencegah dehidrasi.
7. Minuman detoks.
foto: Unsplash/Akhilesh Sharma
Sejumlah orang punya niat puasa sekaligus diet menurunkan berat badan, sehingga minuman detoks kerap jadi pilihan untuk dikonsumsi ketika sahur. Namun, dilansir dari eatthis.com, minuman detoks ini malah berisiko bikin dehidrasi dan cepat haus. Makanya kurang baik dikonsumsi saat sahur, ya.
8. Jus buah bit.
foto: Unsplash/K15 Photos
Buah bit memang kaya nutrisi dan kerap dikonsumsi sebagai jus untuk meningkatkan kesehatan. Namun, dilansir dari shemazing.net, buah bit ternyata bersifat diuretik yang bikin kamu sering buang air kecil dan dehidrasi.
Saat ingin minum jus buah bit ketika sahur, sebaiknya kombinasikan dengan makanan dan minuman lain yang bisa mencegah dehidrasi. Misalnya dengan timun, seledri, stroberi, kembang kol, nasi merah, dan lain sebagainya.